Umpo Terjunkan Lima Mahasiswa KKN Internasional ke Malaysia

 Umpo Terjunkan Lima Mahasiswa KKN Internasional ke Malaysia

Seremonial Pemberangkatan KKN Internasional Simbolik dengan Pemakaian Jaket KKN

Umpo Terjunkan Lima Mahasiswa KKN Internasional ke Malaysia

Liputan Rahmat Fandi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Umpo Terjunkan Lima Mahasiswa KKN Internasional ke Malaysia

Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), mengirimkan 5 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia, Kamis (25/1/24)

Seremonial pemberangkatan dilakukan oleh Rektor Umpo, Dr Happy Susanto MA dan Wakil Rektor III, Ns Elmie Muftiana MKep yang secara simbolik memakaikan jaket KKN kepada peserta yang akan diberangkatkan.

KKN akan dilakukan selama 1 bulan, terhitung sejak 31 Januari – 27 Februari 2024.

Kepala LPPM, Rizal Arifin MSi PhD mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu program yang diintegrasikan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan harapan dapat digunakan sebagai kegiatan internasional yang mendukung akreditasi dan kebutuhan lainnya

“Sebanyak 5 mahasiswa diberangkatkan untuk melaksanakan KKN Luar Negeri di Malaysia, terdiri dari 3 mahasiswa dari Fakultas Agama Islam, 1 dari Hukum, dan 1 lagi dari FKIP,” ujarnya.

Mahasiswa yang berangkat ini, lanjutnya, merupakan orang yang terpilih melalui proses seleksi.

“Semoga semua kegiatan selama KKN di Malaysia dapat berjalan lancar dan mahasiswa dapat melaksanakan program yang telah direncanakan serta mencapai luaran yang diharapkan,” imbuhnya.

Seremonial Pemberangkatan KKN Internasional Simbolik dengan Pemakaian Jaket KKN

Senada dengan itu, Rektor Umpo, Dr Happy Susanto MA
Dalam sambutannya juga mengungkapkan KKN Internasional ini bukanlah yang pertama melainkan sudah yang ke-10.

“Harapannya ini mampu mendongkrak percepatan luaran berbasis internasional,” ucapnya.

Happy juga berpesan agar kelima mahasiswa yang melakukan KKN internasional agar tetap menjaga nama baik lembaga, universitas, dan bisa memosisikan diri serta berbaur dengan masyarakat setempat.

“Dinamika pasti ada, maka butuh penyesuaian dan inovasi yang baik dalam rangka menjaga etika dan nilai yang sesuai. Tetap semangat dan semoga lancar,” pungkasnya.

 

Editor Ismini/Nano

Related post