Pendidikan dan Pengkaderan: Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Penulis: Yazid Fanani, Mahasiswa Magister Pedagogi Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Indonesia Emas 2045 adalah visi ambisius yang menghendaki Indonesia menjadi negara maju, masyarakat adil dan makmur, serta berdaulat penuh. Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam bidangnya dan memiliki kapasitas kepemimpinan dan pengaruh yang kuat.
Pendidikan dan pengkaderan menjadi dua pilar utama yang paling dibutuhkan guna membangun SDM unggul dan profesional yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang seperti yang diharapkan. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang paling utama dan menguntungkan. Melalui pendidikan, individu dapat mengembangkan potensi diri, memperoleh pengetahuan dan keterampilan dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan zaman serta menumbuhkan sikap kritis dan kreatif yang menjadikan orang lebih dewasa dan mapan. Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi muda yang inovatif, adaptif, dan mampu bersaing. Selain itu, pendidikan juga berperan penting dalam membentuk karakter bangsa, menanamkan nilai-nilai pancasila, dan memperkuat rasa nasionalisme.
Pengkaderan, merupakan proses pembinaan dan pengembangan yang terprogram, terarah dan berkesinambungan. Melalui pengkaderan, generasi muda dilatih untuk memiliki jiwa kepemimpinan, komando, kemampuan bekerja sama dan memiliki rasa tanggung jawab serta integritas yang tinggi. Kader-kader berkualitas yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas cukup akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Kader yang terbentuk dari sistem pengkaderan yang sempurna akan menjadi orang orang berpengaruh di masa depan.
Pengkaderan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengikuti organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan atau mengikuti pelatihan kepemimpinan. Pendidikan dan pengkaderan memiliki keterkaitan yang erat dalam upaya mencetak kader unggul dan berkemajuan untuk mewujudkan misi Indonesia Emas 2045. Pendidikan sebagai fondasi utama yang akan memberikan bekal pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang sangat diperlukan bagi para kader. Sedangkan pengkaderan yang baik dan tepat akan mengasah kemampuan kepemimpinan dan membentuk karakter seorang kader yang militan serta memiliki keterampilan manajemen organisasi, komunikasi efektif dan pengambilan keputusan atau kebijakan yang tepat. Keduanya seperti dua kaki yang saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain.
Dalam upaya mewujudkan pendidikan dan pengkaderan yang berkualitas, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Salah satu tantangan utama pendidikan adalah mahalnya biaya pendidikan yang menyebabkan rendahnya motivasi kader untuk menanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, salah satu solusinya adalah perlu adanyaembaga pendidikan yang biayanya terjangkau dan adanya pos anggaran yang lebih banyak untuk memberikan beasiswa bagi para kader agar dapat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta memotivasi kader guna memahamkan pentingnya pendidikan yang berkelanjutan.
Sementara itu pengkaderan juga mempunyai tantangan yang kompleks, antara lain sulitnya mencari calon kader yang mau menempuh jenjang pengkaderan yang ada dan istiqomah di dalamnya, tak hanya itu, perubahan dan perkembangan kemajuan zaman yang menuntut para kader untuk dapat bertahan dengan gempuran teknologi. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan merekrut calon kader dari berbagai jalur, antara lain jalur keluarga dan pekerjaan. Karena ketika seorang calon kader berangkat dari jalur keluarga maka akan lebih efektif dan efisien dalam proses pengkaderan karena jalannya pengkaderan diawasi dan dipantau langsung oleh orang-orang terdekat mereka.
Selain itu, pengkaderan di lingkungan pekerjaan juga terbukti efektif untuk membentuk kader kader yang militan dan berkemajuan, karena tuntutan dan keterikatan mereka untuk mengikuti proses pengkaderan yang dilaksanakan di lingkungan kerja mereka. Jadi, terlepas terpaksa atau tidak, mereka dituntut untuk mengikuti seluruh pengkaderan yang ada di lingkungan pekerjaanya.
Jadi, pendidikan dan pengkaderan merupakan investasi yang paling strategis dan yang sanggat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Melalui pendidikan, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, terampil, dan serta visioner dan melalui pengkaderan yang efektif dan tepat dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang brtkarakter, berintegritas dan militan. Dengan sinergi yang kuat antara pendidikan dan pengkaderan, kita optimis bahwa Indonesia akan mampu mencapai cita-cita sebagai negara maju dan berkemajuan.