
RSU Muhammadiyah Ponorogo Lantik Dua Direktur Baru
Liputan Aulia Alim Ahmadi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo (RSUMP) kembali meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang unggul, profesional, dan islami melalui pelantikan dua direktur baru untuk periode 2025–2029. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Aula Lantai 3 RSUMP, Ahad (18/5/25).
Dua figur yang dilantik adalah dr H Rina Kurniawati MARS sebagai Direktur Medis, serta dr Iis Kartika MMR sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan. Keduanya resmi mengemban amanah setelah dilantik oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah jabatan, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual dalam memimpin dan melayani umat melalui institusi kesehatan. Dalam sambutannya, drg H Yudi Wiyono MMR, selaku Plt. Direktur Administrasi dan Keuangan sebelumnya, menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap estafet kepemimpinan yang baru.
“Program yang tidak baik mohon ditinggalkan. Yang masih relevan bisa diteruskan. Kami siap membantu untuk mendampingi dan berdiskusi demi kemajuan RSUMP,” ujarnya.
Direktur baru, dr Iis Kartika, menyambut amanah ini dengan optimisme dan komitmen tinggi.
“Terima kasih atas kepercayaannya. Doakan kami bisa menjalankan tugas ini sebaik-baiknya. Kami siap melanjutkan sinergi untuk kemajuan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, dr H Barunanto Ashadi MSi, Direktur Utama RSUMP, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan inovasi sebagai fondasi pelayanan berkemajuan.
“Mari bersinergi menjaga mutu layanan. Tidak cukup hanya menjaga, tapi harus melahirkan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan,” pesannya.
*Amanah Ikhlas dan Kepemimpinan Welas Asih*
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ponorogo, Drs H Bambang Dri Atmojo MPd menekankan pentingnya keikhlasan dalam memberikan pelayanan.
“Keikhlasan adalah ruh dari amal Muhammadiyah. Tanpanya, perjuangan akan kehilangan makna,” tegasnya.
Wakil Ketua PDM Ponorogo, Hamim Fahrurazi, MPd, turut memberikan pesan moral dalam konteks kepemimpinan Islam.
“Pemimpin harus welas asih, memiliki kasih sayang terhadap yang dipimpinnya. Dan anggota harus taat serta hormat pada pemimpin,” jelasnya.
Sebagai penutup, Dr Mundakir SKep FISQua dari MPKU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, menyampaikan arahannya bahwa pelantikan ini adalah bagian dari langkah besar Muhammadiyah dalam membangun sistem kesehatan unggul.
“Kami menanti janji RSUMP untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis kepemimpinan kolektif kolegial. Jadilah contoh rumah sakit Muhammadiyah yang maju dan terpercaya,” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur PWM, PDM, PCM, PDA, PCA, serta direktur rumah sakit Muhammadiyah se-Karesidenan Madiun. Kehadiran mereka menjadi penegas bahwa RSUMP adalah bagian penting dari gerakan dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan.
Dengan kepemimpinan baru yang mengusung semangat pembaruan dan kolaborasi, RSUMP diharapkan menjadi rumah sakit unggulan yang tidak hanya melayani, tetapi juga memberi inspirasi dalam pengelolaan rumah sakit islami dan profesional.


