Ponorogo Jadi Tuan Rumah Acara Regional Meeting 2025, Begini Persiapannya
Semarak Forum PCA se-Ponorogo, Aisyiyah Teguhkan Komitmen Layanan dan Dakwah

Direktur AQBS, Rifki Ikhsanu Najib Saat Memberi Sosialisasi tentang Program AQBS di Forum PCA se-Ponorogo, Ahad (31/8/25)
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo menggelar pertemuan Forum Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Daerah Ponorogo, Ahad (31/8/25) di Aula Masjid Darul Hikmah, Jalan HOS Cokroaminoto Bangunsari Ponorogo.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan cabang, masing-masing yang terdiri dari ketua, sekretaris atau bendahara, serta perwakilan ketua majelis.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Aisyiyah, dan Sang Surya. Selanjutnya tausiah disampaikan oleh Dra. Aminiati dari PCA Siman, yang mengingatkan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT dengan menebarkan kebaikan.
“Sebaik-baik orang adalah yang keberadaannya membawa manfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Dalam forum ini juga disampaikan berbagai program penting PDA, di antaranya:
1. Sosialisasi Program Posbakum (Pos Bantuan Hukum)
Disampaikan oleh Ipung dan team, yang menjelaskan mengenai layanan non litigasi bagi masyarakat yang memiliki masalah sengketa namun enggan dibawa ke ranah publik. Keuntungannya meliputi hemat biaya, bersifat tertutup, serta penyelesaian lebih mudah. Syaratnya cukup membawa KK dan KTP, serta kelengkapan dokumen seperti foto luka atau laporan polisi jika terkait KDRT.
2. Sosialisasi Aisyiyah Qur’anic Boarding School (AQBS) disampaikan oleh Rifki Ikhsanu Najib.
AQBS memiliki tujuh keunggulan, di antaranya mencetak kader mubaligh, memberikan beasiswa, hingga pendidikan trans-salaf. Sekolah formalnya terintegrasi dengan SMP Muhammadiyah 2 dan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.
3. Sosialisasi PLD (Pusat Layanan Disabilitas)
Program ini memberikan layanan terapi untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) seperti terapi wicara, okupasi perilaku, konseling psikologi, hingga pendampingan ahli gizi dan dokter gigi. Terdapat pula program parenting serta model kelas transisi bagi anak disabilitas agar mereka siap melanjutkan pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Sri Hidayah sekretaris PDA juga menegaskan pentingnya pemberdayaan dan pembebasan dari kemiskinan melalui berbagai program kerja Aisyiyah.
Sebelum acara ditutup, disampaikan juga agenda mendatang, yakni Parenting untuk Balita yang akan digelar 13 September 2025, serta evaluasi kegiatan lomba dalam rangka HUT RI yang baru saja digelar.
Acara yang di gelar di penghujung Agustus ini kian semarak dan kompak dengan dresscode nuansa merah putih mewarnai ruangan. Forum. berjalan lancar, penuh keakraban, dan menjadi ajang konsolidasi program ‘Aisyiyah di seluruh cabang