MPKS PWM Jawa Timur Gelar Coaching Clinic SDM Kesejahteraan Sosial di Umpo

 MPKS PWM Jawa Timur Gelar Coaching Clinic SDM Kesejahteraan Sosial di Umpo

Dokumentasi Coaching Clinic SDM Kesejahteraan Sosial di Umpo, Jumat (22/8/25).

Liputan Afif Alauddin, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPKS PWM Jatim) menggelar Coaching Clinic Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Jumat–Ahad (22–24/8/25).

Mengusung tema “Pendamping Profesional dan Inovasi dalam Pengelolaan LKS”, kegiatan ini diikuti 60 peserta dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Karesidenan Madiun dan Kediri.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan seni hadroh dari anak asuh LKSA Nurus Syamsi Bungkal, tari tradisional dari LKSA Nyai Ahmad Dahlan Ponorogo, serta tilawah Al-Qur’an oleh anak asuh LKS Tuna Netra Aisyiyah Ponorogo. Rangkaian acara dilanjutkan menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.

Sejumlah tokoh turut hadir dan memberikan sambutan, di antaranya Ketua MPKS PDM Ponorogo Muh. Zulkarnain Ashahifa, M.Hum., perwakilan Ketua MPKS PWM Jatim Nurul Huda, M.Pd.I., perwakilan Ketua PWM Jatim Djoko Purwanto, S.H., M.Hum., serta Wakil Rektor I UMPO Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP.

Zulkarnain dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan Ponorogo sebagai tuan rumah kegiatan. Dia juga menyampaikan bahwa Umpo masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga akhir Agustus, termasuk jalur beasiswa KIP.

Sementara itu, Nurul Huda menegaskan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan lembaga kesejahteraan sosial. Menurutnya, berbagai persoalan sosial, mulai dari kepengasuhan hingga kelembagaan, harus ditangani dengan pendekatan yang profesional.

Momen Peserta Menyimak Materi dalam Coaching Clinic SDM Kesejahteraan Sosial.

Djoko Purwanto menambahkan apresiasinya kepada Umpo sebagai tuan rumah dan berharap sinergi antara kampus dan Muhammadiyah semakin kuat dalam kegiatan sosial maupun bidang lain.

Pembukaan Coaching Clinic resmi dilakukan oleh Dian Suluh Kusuma Dewi, kemudian ditutup dengan doa oleh Ustadz Khusnan.

Selama tiga hari ke depan, peserta akan mengikuti dua materi inti, yakni Teknik Assessment bagi Pengasuh LKS serta Manajemen Kelembagaan dan Keuangan LKS.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post