Qobilah Termuda SMP IT Al-Inabah Raih 2 Prestasi di Jamda VIII HW Ponorog
Qobilah SMP IT Al-Inabah Saat Menunjukkan Piagam Penghargaan di Jamda ke-VIII HW Ponorogo, Ahad (21/9/25).
Liputan Afif Alauddin, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Jambore Daerah (Jamda) VIII Hizbul Wathan (HW) Ponorogo yang digelar Jumat–Ahad (19–21/9/25) di Lapangan Japan, Babadan, menjadi ajang unjuk prestasi bagi para pandu muda Muhammadiyah.
Sebanyak 14 sekolah dari tingkat SMP/MTs Muhammadiyah se-Ponorogo, SLB Aisyiyah, hingga satu peserta dari luar kota ikut berpartisipasi dalam perhelatan tersebut.
Mengusung tema “Pandu Berkarya, Hizbul Wathan Berdaya”, kegiatan ini menghadirkan berbagai perlombaan baik individu maupun kelompok yang diikuti dengan penuh antusiasme oleh setiap qobilah peserta. Tema tersebut merefleksikan semangat pandu HW untuk selalu berkontribusi positif di manapun berada.
Salah satu sorotan utama datang dari Qobilah Salahudin Al-Ayyubi SMP IT Al-Inabah Ponorogo. Meski tercatat sebagai qobilah termuda dan teramping karena hanya mengirimkan satu regu putri dengan delapan siswa, mereka berhasil mencatatkan prestasi membanggakan, menurutnya hal tersebut berkat kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa meraih dua juara, yaitu Juara 3 Master of Ceremony dan Juara 3 Pionelering dari total 14 lembaga yang ikut Jamda VIII,” ungkap Kepala SMP IT Al-Inabah, Afif Nur Wakhidi, S.H.I.
Afif menambahkan, prestasi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan jumlah anggota tidak menjadi halangan untuk berprestasi.
“Semoga ini memotivasi siswa agar terus giat mengikuti kegiatan dan pantang menyerah menghadapi kendala apa pun,” imbuhnya.
Seluruh rangkaian kegiatan Jamda VIII HW Ponorogo resmi ditutup pada Ahad sore. Para peserta tampak antusias merayakan hasil perjuangan mereka, membawa pulang pengalaman, persaudaraan, sekaligus prestasi yang membanggakan
