Berita

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Mandiri Sahabatku Latih PMI Purna Jadi Pengusaha

Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Komitmen Bank Mandiri dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna kembali diwujudkan melalui program Mandiri Sahabatku. Bertempat di Hotel Santika Premier Kota Malang, Bank Mandiri menggelar workshop bertajuk “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, Selasa (29/7/25).

Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 200 PMI Purna dan keluarga. Para peserta berasal dari berbagai negara penempatan seperti Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, hingga Maladewa. Mereka hadir dengan semangat untuk memulai usaha mandiri dan berkontribusi bagi perekonomian daerah asal.

Rio Pandu Wicaksono, Direktur Program Bapak Asuh Mandiri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta.

“Kehadiran teman-teman hari ini menjadi energi bagi kami untuk terus menghadirkan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Terima kasih atas semangat dan partisipasinya,” ungkapnya.

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif dari berbagai instansi. Materi pertama disampaikan oleh Sukarman, Direktur Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif BP2MI. Dia mengenalkan konsep unik yang disebut “Teori Ubur-Ubur”, menggambarkan pentingnya fleksibilitas dan arah tujuan yang jelas dalam membangun usaha.

“PMI harus seperti ubur-ubur yang lentur menghadapi arus, namun tetap bergerak menuju tujuan. Mulailah dari sekarang membangun jejaring bisnis dan merencanakan usaha yang produktif agar bisa berdaya dan mandiri,” pesannya.

Kolaborasi untuk Ekosistem Usaha PMI

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Mandiri, BP2MI, dan mitra strategis lainnya, seperti TIKI dan TikTok Shop by Tokopedia. Kolaborasi ini bertujuan membentuk ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan untuk PMI Purna dan keluarga mereka.

Bank Mandiri juga turut memberikan materi seputar Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Usaha Mikro (KUM), serta pemanfaatan fitur digital seperti Livin’ Merchant. Sementara itu, TIKI mengenalkan peluang usaha di bidang logistik, dan TikTok Shop by Tokopedia membuka wawasan tentang potensi e-commerce dalam pengembangan bisnis.

Workshop ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Mandiri Sahabatku, yang mencakup:
1. Pelatihan keterampilan usaha
2. Pendampingan bisnis
3. Akses bantuan pembiayaan dan permodalan

Diharapkan, pelatihan ini mampu meningkatkan jejaring bisnis para PMI, memperluas pasar, serta mendorong produktivitas usaha agar mampu bersaing dan naik kelas.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta mendapatkan souvenir dan e-sertifikat gratis, sebagai motivasi awal untuk menapaki perjalanan sebagai wirausahawan tangguh.

Semangat pemberdayaan ini selaras dengan visi BP2MI: “Pergi migran, pulang jadi juragan.” Sebuah cita-cita mulia yang kini bukan lagi sekadar slogan, namun semakin nyata melalui berbagai inisiatif kolaboratif seperti program ini.

Dengan bekal keterampilan, jejaring, dan semangat baru, para PMI Purna kini siap kembali ke tanah air sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan pelaku usaha yang berdaya saing tinggi di negeri sendiri.

Related Articles

Back to top button