Berita

Workshop Implementasi Deep Learning MIM Mutiara Sukses Digelar

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Menyongsong tahun ajaran 2025/2026, MI Muhammadiyah 1 Simo (MIM Mutiara) mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan Workshop Implementasi Deep Learning bagi seluruh guru kelas dan guru mata pelajaran dari kelas 1 hingga 6, Kamis (9/7/25) dan diikuti oleh 18 tenaga pendidik dan kependidikan.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman mendalam mengenai konsep deep learning dalam proses pembelajaran, sekaligus sebagai bagian dari persiapan menyambut tahun ajaran baru dengan semangat dan strategi yang lebih terstruktur.

Kepala MIM Mutiara, Hardina Surya Mahendra SPdI dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi perubahan kurikulum yang kini menekankan pada pembelajaran mendalam.

“Workshop ini menjadi bagian dari upaya kami untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kurikulum operasional madrasah yang telah mengadopsi pendekatan deep learning,” ungkapnya.

Dia juga berharap agar materi yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat langsung diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kelas.

“Semoga apa yang Bapak Ibu peroleh hari ini bisa membawa perubahan positif dalam pembelajaran di madrasah tercinta ini,” tambahnya.

Hadir sebagai narasumber, Dr H Ahmad Akhmadi MPd dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, memberikan apresiasi atas inisiatif MIM Mutiara. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Saya sangat mendukung kegiatan semacam ini. Semoga para guru di MIM Mutiara tetap kompak dan bersemangat dalam memajukan pendidikan, khususnya di lingkungan sekolah Muhammadiyah,” ujarnya.

Melalui workshop ini, MIM Mutiara kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkomitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya pendidik. Dengan semangat kolaboratif, madrasah ini terus bertransformasi menjawab tantangan zaman dan kebutuhan peserta didik.

Related Articles

Back to top button