Umpo dan LSB PDM Ponorogo Gelar Pelatihan MC Bahasa Jawa

 Umpo dan LSB PDM Ponorogo Gelar Pelatihan MC Bahasa Jawa

Umpo dan LSB PDM Ponorogo Gelar Pelatihan MC Bahasa Jawa

Liputan Juwaini, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo menggelar Pelatihan MC Bahasa Jawa, Sabtu (18/5/24).

Pelatihan yang bertempat di Dome Umpo tersebut sebagai upaya menjawab kegelisahan generasi muda yang mulai krisis bahasa jawa khususnya penggunaan dalam pranata acara.

Ketua LSB PDM Ponorogo Alip Sugianto dalam sambutannya mengatakan ada kecenderungan generasi muda kurang bangga terhadap bahasa jawa, menurutnya hal tersebut perlu segera diatasi mengingat banyak kegiatan masyarakat yang membutuhkan penggunaan bahasa jawa, dan itu perlu ditanamkan pada generasi muda sejak dini agar ke depan tetap lestari.

“Sekarang banyak anak menyebut kata toilet menggunakan kata WC, padahal itu dari bahasa inggris yang artinya Water Closed, sedangkan toilet dalam bahasa jawa ada banyak kata seperti jumbleng, jedhing dan lainnya,” terangnya.

Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo, KH Hamim Fahrurrozi juga menyebutkan hal yang sama yakni, Muhammadiyah tidak anti seni dan budaya. Menurut Ki Suronoto, sapaan akrabnya seni budaya itu harus dijadikan media dakwah dalam mengajak masyarakat pada kebajikan dan kebaikan.

“Seperti pelatihan menggunakan bahasa jawa ini sangat perlu dilestarikan karena memiliki kearifan,” ujarnya.

Foto Bersama Peserta Pelatihan MC Bahasa Jawa

Kegiatan berlangsung penuh antusias, bahkan peserta yang ditargetkan 75 orang membeludak menjadi 89 orang. Dipandu Dalang Ki Purbo Sasongko, seluruh peserta secara bergantian mempraktikkan olah swara, olah raga (sikap), dan olah busana dalam pranatacara.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post