Uji Publik Tahfidz MIM 14 Prestisius Penuh Haru

 Uji Publik Tahfidz MIM 14 Prestisius Penuh Haru

7 Siswa bersama Dewan Guru Saat Berfoto Bersama

Uji Publik Tahfidz MIM 14 Prestisius Penuh Haru

Liputan Evanda Safira Izdihar, Kontributor Muhammadiyah Ponorogo

Suasana Uji Publik Tahfidz MIM 14 Prestisius

Suasana haru menyelimuti Uji Publik Tahfidz MI Muhammadiyah (MIM) Prestisius 14 Kauman, Ponorogo di Ruang Pertemuan, Senin (29/1/24).

Pasalnya kegiatan yang diikuti 7 siswa dari kelas 3 dan 4 tersebut disaksikan langsung oleh wali masing-masing, dewan guru, dan seluruh siswa MIM Prestisius.

Kepala MIM Prestisius Miftahul Rahman SPd mengatakan ini merupakan salah satu program unggulan madrasah untuk semua siswa dengan target lulusan satu siswa minimal 3 juz.

“Tujuh anak yang mengikuti uji publik hari ini sebelumnya telah mengikuti pemantapan hafalan di PPTQ Ahmad Dahlan,” ujarnya.

Penguji, Ribut Ely Mustopo melakukan dua teknik penilaian yakni metode baca surat yang dipilih secara acak dan sambung ayat dengan empat aspek penilaian, fasohah, tajwid, makhroj, dan ketepatan serta kelancaran baca, siswa, guru dan wali yang hadir pun diberi kesempatan untuk memberi pertanyaan.

Senada dengan itu Wiwik Nuryati juga mengungkapkan ini sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran tahfidz yang dilakukan MIM Prestisius.

“Kali ada dua siswa yang diuji adalah juz 29 sedangkan lima siswa lainnya juz 30, semoga ini bisa menumbuhkembangkan pembiasaan literasi Al-Qur’an siswa kami,” terangnya.

Salah satu wali siswa, Wahyu Lestari juga mengaku sempat terharu dan bangga bisa menyaksikan anaknya melaksanakan ujian tahfidz. Menurutnya adanya pogram tersebut dapat memperkuat jati diri madrasah dibandingkan dengan sekolah umum lainnya.

7 Siswa bersama Dewan Guru Saat Berfoto Bersama

“Semoga dari Al-Qur’an yang telah mereka hafal, Allah berikan keberkahan kepada mereka, orang tua dan para guru yang telah mendidik mereka,” ungkapnya.

Wahyupun mendoakan agar mereka senantiasa bertaqwa kepada Allah dan berpegang teguh kepada Al-Qur’an, mampu mempelajari serta mengamalkan agar kelak menjadi hamba tercinta di sisi Allah.

 

Editor Ismini/Nano

Related post