Berita

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Ponorogo Luncurkan Program Bestipren dan Gebak UKS Pren

Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Program Bestipren (Bumil Sehat, Stunting Turun) dan Gebak UKS Pren (Gerakan Bersama Meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah Pelajar Keren) di Sasana Praja, Ponorogo, Jumat (23/5/25).

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri 180 peserta, yang terdiri atas Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sekretaris Daerah, pimpinan organisasi kemasyarakatan keagamaan, camat, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kepala Dinas Pendidikan, serta sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Inti dari kegiatan ini adalah penandatanganan kesepakatan bersama oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten dalam menurunkan angka kematian ibu, kematian bayi, serta kasus stunting melalui pendekatan terintegrasi dan kolaboratif lintas sektor.

“Upaya ini memerlukan kerja sama semua pihak. Seluruh elemen masyarakat harus turut bertanggung jawab dalam menurunkan angka stunting. Kami menargetkan penurunan sebesar dua persen setiap tahunnya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Kang Giri, Sapaan akrabnya, menyampaikan pentingnya pemantauan terhadap kondisi ibu hamil dan proses persalinan. Sebagai upaya konkret, Dinas Kesehatan akan memberikan tanda berupa bendera atau lampion di rumah ibu hamil untuk memudahkan pemantauan dan keterlibatan masyarakat sekitar.

“Langkah ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami dan turut serta dalam percepatan penurunan stunting, tidak hanya dalam bentuk angka statistik, tetapi dalam wujud nyata: bayi yang lahir dalam keadaan sehat, cerdas, dan berakhlak baik,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Diah Ayu Puspitaningarti, dalam pemaparannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif dan promotif yang menyeluruh untuk mencegah kematian ibu dan bayi serta menurunkan angka stunting.

“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan terpantau secara sistematis, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa, demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam bidang kesehatan masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen warga dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Related Articles

Back to top button