
Turba Zona 1 LPCRPM PDM Ponorogo: Kuatkan Akar Rumput dan Syiar Muhammadiyah
Liputan Hilal Chamdi, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Suasana khidmat menyelimuti Masjid An Nuur, Singosaren, saat Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo menggelar Turba (Turun ke Bawah) perdana Zona 1, Sabtu (1/6/25).
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi kekuatan akar rumput Muhammadiyah sekaligus penguatan peran masjid sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat.
Hadir dalam acara tersebut para pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan unsur persyarikatan lainnya dari berbagai wilayah di Ponorogo.
Ketua LPCRPM PDM Ponorogo, Suhandoko MPd menegaskan pentingnya masjid sebagai episentrum gerakan Muhammadiyah.
“Kami sengaja melaksanakan kegiatan ini di masjid, karena kami ingin menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat syiar dan penggerak kegiatan persyarikatan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua PDM Ponorogo, Mujianto, menyampaikan Turba ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap keberlanjutan dakwah.
“Kita harus merawat dan menjaga aset Muhammadiyah, termasuk masjid, agar mampu menjadi benteng peradaban dan wahana pembinaan umat,” tandasnya.

Selain sesi konsolidasi, agenda juga diisi dengan sosialisasi pelaksanaan CRM Award, sebuah program penghargaan bagi cabang, ranting, dan masjid yang aktif dan inovatif dalam pengembangan dakwah. Peserta juga mendapatkan pembekalan tentang strategi pembinaan dan pengembangan masjid sebagai pusat kegiatan sosial-keagamaan yang inklusif dan berdaya guna.
Turba Zona 1 ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat jaringan dakwah Muhammadiyah hingga ke tingkat paling bawah, serta menghidupkan semangat kolaborasi antarwarga persyarikatan dalam membangun Ponorogo yang lebih religius dan berkemajuan.



