Liputan Afif Alauddin, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Tujuh Pesantren Muhammadiyah se-Kabupaten Ponorogo mengikuti Kegiatan Pesantrenmu yang digelar Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Ahad (29/6/25) di PPTQ Ahmad Dahlan.
Ketujuh pesantren tersebut yakni, PPTQ Ahmad Dahlan, Aisyiyah Qur’anic Boarding School (AQBS), Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jetis, Pesantren Tahfidz Qur’an Darul A’dham Yanggong, Ponpes Al-Hikmah Beton, Ponpes Al-Inabah, dan Ponpes Al-Kahfi.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan Milad ke-113 Muhammadiyah. Ketua LPP PDM Ponorogo, Dr Imam Rohani dalam sambutannya menyampaikan bahwa musabaqah ini menjadi langkah awal untuk mendorong lahirnya pesantren Muhammadiyah yang unggul dan produktif. Dia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah pembinaan dan pengembangan potensi santri.
“Lomba cipta cerpen dan puisi misalnya, tidak hanya mencari juara, tetapi hasilnya akan diterbitkan dalam buku antologi ber-ISBN. Ini bukti bahwa karya santri harus dihargai dan dibumikan,” ujarnya.
Koordinator Pengembangan Pesantren PDM Ponorogo, Drs KH Imam Mujahid MA mengapresiasi terselenggaranya Musabaqah PesantrenMu. Dia menyampaikan bahwa meskipun jumlah pesantren Muhammadiyah belum banyak, kualitas dan semangat berprestasi harus tetap dikedepankan.
“Santri Muhammadiyah harus bangkit, jangan mau tertinggal. Harus percaya diri dan siap bersaing dalam segala bidang,” tandasnya.
Adapun jenis lomba terdiri dari enam cabang, yakni lomba administrasi, cipta cerpen, dan cipta puisi (daring); serta lomba baca kitab turats, kaligrafi, dan tahfidz Al-Qur’an (luring). Rangkaian pembukaan ditutup dengan doa oleh Mudir PPTQ Ahmad Dahlan, Sodiq Zacky Mubarok MPd.
