Terungkap Alasan Ponorogo Jadi Tuan Rumah Musywil Muhammadiyah Jatim

 Terungkap Alasan Ponorogo Jadi Tuan Rumah Musywil Muhammadiyah Jatim

Kota Ponorogo akan menjadi tempat Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jatim Sabtu-Ahad (24-25/12/22). Bukan tanpa alasan Muhammadiyah Jawa Timur menyelenggarakan selenggarakan perhelatan besar itu di Kota Reog ini, yang dipusatkan Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo).

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) Ir Tamhid Masyhudi mengatakan, dipilihnya Ponorogo sebagai lokasi forum tertinggi Muhammadiyah Jatim itu bukan hanya sebuah penunjukan rutinitas biasa namun karena beberapa alasan.Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan persiapan musywil, diRuang Rektorat Lantai 4 Ahad (4/11/22).

Tamhid menyebutkan dua alasa utama. Pertama, pada tahun 1969 Ponorogo sudah pernah mengukir sejarah, yakni menjadi tempat Tanwir Muhammadiyah dan menghasilkan Khittah Muhammadiyah.

Kedua, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo memiliki  semangat yang tinggi dan benar-benar melakukan lonpatan-lonpatan yang tidak dimiliki oleh PDM manapun.

“Itulah sebabnya Ponorogo dipilih menjadi tempat musywil, supaya menjadi prototype,” ungkapnya.

Ia memaparkan di antara PDM lain, Ponorogo yang telah melakukan gerakan ekonomi sebagai perwujudan kemandirian ekonomi. Sebagai contoh adanya BPR, Bank Mitra Syariah, dan Suryamart yang sudah diadopsi oleh orang-orang di seluruh Indonesia.

Di menambahkan, Ponorogo juga memiliki Bank Ziska—bantuan keuangan dari dana zakat infak sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya. Bank Ziska bertujuan mengangkat taraf ekonomi masyarakat bawah yang sudah berkembang.

“Mungkin ini juga salah satu tujuan PWM menghadiri musywil di Ponorogo, karena ingin melihat Bank Ziska,” ujarnya. (*)

Penulis Ismini, Anggota Tim Media Center Muyswil

Related post