Liputan Afif Alauddin, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana haru menyelimuti prosesi terminasi atau pengakhiran layanan bagi anak asuh di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Payamuba yang digelar Ahad, (8/6/25) pukul 14.00 WIB.
Acara ini menjadi momentum penuh kenangan dan kebahagiaan, menandai selesainya proses pendidikan dan pengasuhan anak selama berada di lembaga tersebut.
Kegiatan dibuka dengan penampilan memukau dari dua anak asuh, Wa Jelita dan Putri Ardila, yang mempersembahkan jurus kipas dari Tapak Suci. Penampilan ini mengawali rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh anak asuh, mulai dari pembawa acara, tilawah, dirijen, paduan suara, hingga berbagai pertunjukan seni lainnya.
Satu per satu anak yang diterminasi maju ke panggung untuk menerima rapor hasil belajar, disusul dengan pengukuhan ikrar alumni sebagai simbol kelulusan dan kemandirian. Dalam kesempatan ini pula, digelar Wisuda Tahfidzul Qur’an yang menandai keberhasilan anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an selama masa pembinaan.
Salah satu momen paling mengharukan terjadi saat anak-anak maju menemui orang tua atau wali mereka yang duduk di kursi kehormatan. Dengan penuh haru, mereka menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf, lalu secara simbolis memakaikan mahkota sebagai wujud penghargaan dan cinta kepada orang tua.
Dalam sambutannya, Ketua LKSA Payamuba Anam Murod, SAg MSi menyampaikan pesan inspiratif kepada para anak asuh untuk terus berjuang dan melangkah menatap masa depan dengan penuh semangat.
Senada dengan itu, Ketua PCM Babadan, Dr H Agus Akhmadi MPd mengingatkan pentingnya menyiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik. Dia menegaskan bahwa masa di LKSA hanyalah satu tahapan awal yang akan mengantarkan mereka menuju jenjang yang lebih tinggi.
Acara turut dimeriahkan dengan sambutan dari perwakilan orang tua, anak yang diterminasi, adik kelas, serta pembacaan puisi dan penampilan paduan suara.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon ridha dan pertolongan Allah SWT agar seluruh anak asuh dimudahkan dalam menapaki jalan kehidupan ke depannya.
