Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo sukses menggelar kegiatan bertajuk “Kopdar 100 Kader Muhammadiyah”, Kamis (19/6/25) di Gedung Balai Diklat Muhammadiyah Ponorogo.
Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan calon mahasiswa penerima beasiswa kader Muhammadiyah tahun 2025. Tak sekadar forum silaturahmi, kegiatan ini menjadi ajang pembinaan sekaligus pemantapan ideologi bagi kader muda yang akan melanjutkan perjuangan di ranah perguruan tinggi.
Ketua MPKSDI PDM Ponorogo, Dr Mulyani MHum dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan intelektual dan spiritual para kader dalam menghadapi tantangan zaman. Dia menegaskan bahwa pendidikan tinggi adalah jembatan strategis dalam membentuk kader Muhammadiyah yang unggul dan kompetitif.
“Kader Muhammadiyah harus siap bersaing, berpikir kritis, dan terus belajar. Dunia kampus adalah medan perjuangan berikutnya,” pesannya.
Selain pembinaan ideologis, kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi dan pendampingan awal bagi penerima beasiswa. Agus Setiobudi SE, salah satu tim seleksi beasiswa, menyampaikan bahwa kopdar ini akan menjadi agenda rutin yang digelar setiap bulan sebagai bentuk komitmen MPKSDI.
“Para penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga akan dibina secara berkelanjutan. Tujuannya agar mereka tumbuh sebagai kader ideologis dan profesional,” tegasnya.
Acara diakhiri dengan sesi makan bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Para peserta saling berkenalan, bertukar pengalaman, dan mempererat jejaring antar kader.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MPKSDI PDM Ponorogo menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kokoh dalam karakter dan militansi ideologi Muhammadiyah.
