Siapkan Kader Hadapi Perkembangan Zaman, PID Ponorogo Usung Tema Instruktur Transdisipliner
Liputan Endar Larasati, Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Ponorogo, Jawa Timur menggelar Pelatihan Instruktur Dasar (PID) di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Jumat-Selasa (23-27/2/24).
Kegiatan diikuti 35 orang terdiri dari 20 kader internal Ponorogo dan 15 perwakilan dari berbagai Pimpinan Cabang Se-Indonesia.
Hadir pula dalam kegiatan, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Dr Rudiyanto MPd, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) Ponorogo, Dian Aksanti, Rektor Umpo, Dr Happy Susanto MA, Kepala BP3DI Umpo, Bambang Wahrudin MPdI, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur (Jatim), Habib Asha Kurniawan dan perwakilan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di Ponorogo.
Ketua PC IMM Ponorogo, Agus Miftakhul dalam sambutannya mengatakan kegiatan bertajuk “Instruktur Transdisipliner” tersebut bertujuan membentuk instruktur dasar yang siap menghadapi dinamika perkembangan zaman yang semakin kompleks.
“Instruktur adalah The Guardian of Ideologynya IMM, Selamat bereuforia dan memfokuskan diri menyelami ilmu perkaderan selama lima hari di PID ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan PID ini merupakan salah satu forum perkaderan khusus yang memiliki peran sebagai garda terdepan dalam sebuah perkaderan di IMM.
Senada dengan itu, Habib Asha Kurniawan juga menegaskan agar peserta bisa serius dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Peserta yang ada di sini sudah diberikan kesempatan, maka itu harus dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.
Happy Susanto juga turut menyambut kedatangan peserta PID.
“Selamat datang dan selamat belajar dalam forum PID di Umpo ini,” ucapnya.
Di akhir, Dr Rudiyanto MPd juga mengungkapkan harapannya agar PID dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai target perkaderan yang ada di IMM Ponorogo.
“Kita semua adalah kader Muhammadiyah yang harus merawat dan menjaga kaderisasi yang ada di Muhammadiyah ini, salah satunya ya dengan kegiatan ini,” pungkasnya.
Editor Ismini
Publish Nano