
Siapkan Kader Dakwah Transformatif: LDK Muhammadiyah Ponorogo Ikuti Akademi Dai Digital
Liputan Fajar Andika, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur sukses menyelenggarakan Akademi Dai Digital Muhammadiyah pada Sabtu–Ahad (30–31/8/25) di Gedung Pertemuan Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur.
Mengusung tema “Dakwah Transformatif di Era Digital”, kegiatan ini dirancang untuk mencetak dai-dai muda Muhammadiyah yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekaligus menyebarkan pesan Islam yang mencerahkan melalui platform digital.
Acara dibuka oleh Ketua LDK PWM Jawa Timur, Ahmad Tholhah. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya penguatan dakwah komunitas dengan strategi yang relevan.
“LDK berkomitmen memperluas jangkauan dakwah, termasuk melalui media digital yang kini menjadi ruang utama masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menegaskan bahwa dakwah digital merupakan medan juang baru bagi kader Muhammadiyah.
“Jari-jari kader Muhammadiyah harus bergerak untuk dakwah digital,” serunya, mengajak para dai mengisi ruang virtual dengan konten yang positif dan berkemajuan.
Puncak acara menghadirkan keynote speech dari Dr. KH. Sa’ad Ibrahim, M.A., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus mantan Ketua PWM Jawa Timur periode 2015–2020. Dalam paparannya bertajuk “Mengemas Islam di Era Digital”, Kiai Sa’ad mengajak dai Muhammadiyah memadukan nilai-nilai teologis dengan kemajuan teknologi. Dia pun menegaskan bahwa produk digital harus dikelola dengan benar agar mampu menjadi sarana amar ma’ruf nahi munkar yang transformatif serta memberikan nilai tambah bagi peradaban.

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari berbagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur. LDK Muhammadiyah Ponorogo turut hadir dengan tiga kader terbaiknya: Amjad Haidar, Muhtarom KP, dan Fajar Andika. Mereka siap menyerap ilmu dan keterampilan untuk memperkuat dakwah transformatif di Ponorogo, khususnya melalui media digital.
Sebagai langkah konkret, Akademi Dai Digital memberikan porsi besar pada praktik, mulai dari pelatihan pembuatan konten, strategi narasi dakwah, hingga manajemen media sosial. Hal ini menjadi strategi Muhammadiyah dalam menyiapkan kader dakwah yang adaptif terhadap tantangan zaman, sekaligus mampu menghadirkan Islam yang mencerahkan di dunia digital.



