Liputan Tery Trisna, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Semangat olahraga dan kebersamaan mewarnai perhelatan turnamen voli dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Balong. Ekstrakurikuler Jurnalistik SMP Muhammadiyah (SMPM) 4 Balong Ponorogo kembali mengirimkan tim voli putri untuk berlaga pada ajang tersebut, Senin (18/8/25).
Bertempat di Lapangan Tembak Polsek Balong, suasana riuh sorak sorai tampak memenuhi arena pertandingan. Sejumlah sekolah hadir dengan penuh antusias, meskipun bertepatan dengan libur panjang nasional. Para peserta tetap bersemangat menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan.
Dalam laga perdana, tim voli putri SMPM 4 Balong berhadapan dengan SMP Negeri 2 Balong. Sebanyak enam pemain inti dan satu cadangan diturunkan, yakni Tika, Hani, Mifta, Mia, Dinda, Azza, dan Laila. Meski didominasi siswa dari Desa Ngrayun, mental bertanding mereka siap menghadapi lawan. Beberapa serangan lawan berhasil diantisipasi dengan sigap.
Sebelum pertandingan dimulai, Kapolsek Balong memimpin apel pembukaan sebagai tanda dimulainya rangkaian lomba. Tim putra bertanding di lapangan utama, sementara tim putri berlaga di halaman samping Polsek Balong.
Guru pembina ekstrakurikuler voli SMPM 4 Balong, Sutoyo, S.Pd., memberikan motivasi khusus kepada para siswinya.
“Kalah menang dalam sebuah perlombaan itu hal biasa. Yang terpenting adalah kalian menanamkan semangat Mens Sana in Corpore Sano di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” pesannya.
Menurutnya, olahraga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga membentuk ketahanan fisik, mental, serta menanamkan nilai sportivitas.
“Jika tubuh sehat, mental akan kuat. Itu juga bagian dari membentuk generasi Pancasila yang tangguh,” imbuhnya.
Partisipasi dalam turnamen ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi siswa SMPM 4 Balong. Selain menambah wawasan dan relasi, kegiatan olahraga semacam ini juga melatih kerja sama tim, disiplin, dan rasa percaya diri. Dengan demikian, manfaat yang dipetik tidak hanya untuk prestasi sekolah, tetapi juga pembentukan karakter generasi muda.
