Liputan Hilal Chamdi, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-133, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jenangan menggelar Kajian Ahad Pagi yang dirangkai dengan kegiatan bakti sosial, Ahad (27/10/25).
Acara yang berlangsung di wilayah Jenangan ini mendapat sambutan hangat dari warga dan simpatisan Muhammadiyah setempat.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguatan spiritual melalui kajian keagamaan, tetapi juga menebar manfaat sosial bagi masyarakat. Beragam layanan disediakan, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis oleh RSU Aisyiyah Ponorogo, pembagian paket sembako oleh Lazismu Ponorogo, serta terapi pijat modern gratis yang diminati warga.
Ketua PRM Jenangan, Sugeng, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara tersebut.
“Jangan kecil hati menjadi Muhammadiyah,” ujarnya.
Muhammadiyah, lanjutnya, sudah go internasional, bahkan termasuk organisasi keagamaan terkaya nomor empat di dunia.
Sontak hal tersebut disambut tepuk tangan jamaah.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Ustadz Drs. Imam Mujahid, M.A., yang hadir sebagai penceramah, menegaskan bahwa lambang sinar matahari Muhammadiyah melambangkan semangat mencerahkan dan menghangatkan kehidupan umat.
“Prinsip Muhammadiyah adalah memberi tanpa mengharap kembali. Karena itu, Ranting Jenangan harus terus mencerahkan masyarakat melalui gerakan yang ikhlas dan berorientasi pada ridha Allah,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya meneladani para tokoh bangsa yang lahir dari rahim Muhammadiyah sebagai bukti nyata kontribusi persyarikatan dalam mencerdaskan kehidupan umat dan memajukan bangsa.
Setelah kajian usai, peserta menikmati sarapan pagi yang disiapkan panitia. Di sekitar lokasi, warga tampak antusias memanfaatkan layanan kesehatan dan terapi gratis.
Kegiatan ini menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus wujud nyata dakwah Muhammadiyah Jenangan yang mencerahkan dan berkemajuan di tengah masyarakat.
