SD Muhammadiyah Ponorogo Jalankan program numerasi kelas awal, (Kerjasama Australia dan Indonesia)
Pada Hari Selasa 25/01/22 Bertempat di SD Muhammadiyah Ponorogo diadakan Join Monitoring dan Showcase Kelas Awal Sekolah dan Madrasah Muhamadiyah di Jawa timur yang merupakan kerjasama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan Inovasi Jakarta (Australia dan Indonesia).
Gerakan literasi dan numerasi merupakan sebuah program bersama yang perlu dinilai dan dievaluasi sehingga bisa menjadi bahan evaluasi demi perbaikan dan apresiasi bagi penguatan dan dukungan atas keberhasilan tiap-tiap pihak.
Pelaksanaan joint monitoring dan evaluasi dan mini showcase adalah bagian dari upaya mengawal pelaksanaan program dan mengukur sejauh mana program yang telah dilakukan
Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo Hartiningsih, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk penguatan dampak kegiatan KKG numerasi kelas awal sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Jawa timur yang diikuti oleh guru kelas awal dari 6 sekolah/madrasah Muhammadiyah di Kabupaten Ponorogo,
“Hari ini kita adakan join monitoring dan showcase untuk kelas awal yang di lakukan di SD Muhammadiyah yang kegiatan ini merupakan program Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan Inovasi yang merupakan kerjasama Australia dan Indonesia,” pungkasnya.
Anggota Majelis dikdasmen PWM Jawa Timur Dr. Muhammad Tajab dalam sambutannya mengatakan bahwa Muhammadiyah selalu memikirkan lembaga pendidikannya selalu update, selalu berbenah hari ini kita adakan kerjasama dengan Inovasi Jakarta, ada 6 kabupaten/kota yang mendapatkan kesempatan program ini dan salah satunya adalah Ponorogo
“Kami ucapkan terimakasih kepada Inovasi atas kerja sama selama ini sehingga sekolah-sekolah di Muhammadiyah selalu Up to date mengikuti perkembangan zaman, karena jika sekolah tidak mengikuti perkembangan jaman maka animo masyarakat juga akan berkurang,”
M. Fathoni selaku direktur inovasi sangat senang terhadap antusias bapak ibu guru di SD Muhammadiyah Ponorogo
” Kegiatan kemitraan inovasi dan PWM di Ponorogo ini adalah numerasi, perlu di ketahui bahwa Inovasi di Indonesia ini fokusnya adalah kondisional skill yaitu literasi, numerasi dan pendidikan karakter,” lebih lanjut Fatoni memaparkan bahwa di Jawa timur kita bekerja dengan berbagai instansi salah satunya adalah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa timur, dengan adanya join monitoring ini di harapkan akan ada catatan catatan baik yang bisa di kembangkan ke lembaga-lembaga yang lain”, imbuhnya
Sementara itu fasilitator daerah sekaligus ketua panitia dari SD Muhammadiyah Ponorogo Krisbiantoro, S.Pd sangat senang dan antusias dengan cara pembelajaran numerasi yang ada, meskipun baru terlaksana untuk kelas 1, 2 dan 3,
“Dengan adanya kerjasama ini pembelajaran di SD Muhammadiyah Ponorogo lebih menarik, Anak anak lebih aktif, bapak ibu gurunya lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran dan pengelolaan kelasnya sehingga suasana kelas menjadi lebih mendukung untuk pembelajaran yang aktif” ujar Krisbiantoro
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Inovasi Jakarta (M. Fathoni), Majelis Dikdasmen PWM Jawa timur (Dr.Muhammad Tajab), Majelis dikdasmen PDM Ponorogo (Harry Sumaryanto, M.Pd), kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Kepala Perpusda Kabupaten Ponorogo, Kemenag Kabupaten Ponorogo, Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo , Komite SD Muhammadiyah Ponorogo dan Undangan. (AA)