Reog Netra Budaya LKSA Tunanetra Tampil Spektakuler di Milad ke-107 Aisyiyah Ponorogo

 Reog Netra Budaya LKSA Tunanetra Tampil Spektakuler di Milad ke-107 Aisyiyah Ponorogo

Penampilan Reog Netra Budaya LKSA Tunanetra di Peresmian GDA

Liputan Sunarno, TMC Muhammadiyah Ponorogo

Reog Netra Budaya Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo tampil spektakuler pada Milad Ke-107 Aisyiyah Ahad (26/5/24).

Pelatih Reog Luhur Ainul Fikri mengatakan ada 20 personil dari LKSA tunanetra baik dari anak-anak difabel maupun tidak.

“Para penabuh itu tunanetra semua, kita latih mereka sejak 2,5 tahun yang lalu, tidak mudah memang tapi semangat mereka luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Briptu Luhur Ainul Fikri, anggota Satlantas Polres Ponorogo itu mengungkap tak hanya penabuh saja yang merupakan anak-anak istimewa, namun juga penari jathilnya.

“Beberapa anak penari jathil itu juga ada yang tunanetra, kita tidak tuntut mereka sempurna seperti penampilan pada umumnya, tapi hasilnya ternyata di luar itu,” imbuhnya.

Foto Bersama Personil Reog Netra Budaya bersama Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbaniyah (Nomor 4 dari kiri).

Kelihaian mereka menampilkan seni reog meski tanpa melihat gerakan aslinya juga diakui oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo Hj Titi Listyorini SH. Di hadapan 280 peserta Milad, Dia menyebut penampilan yang telah disuguhkan LKSA Tunanetra memyambut peresmian Gedung Dakwah Aisyiyah juga peringatan milad ini sangatlah memukau.

“Ini luar biasa, karena dalam keterbatasan mereka tetap berkreasi, semoga bisa menjadi inspirasi untuk yang lain,” ucapnya.

Ismini TMC

http://muhammadiyahponorogo.or.id

Team Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Related post