Liputan Sutrisno Condro Apriyanto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Babadan menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim), Ahad (22/6/25).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babadan tersebut dalam rangka memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus merumuskan langkah strategis dakwah, dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan harian PCPM Babadan.
Rakerpim ini menjadi forum penting dalam penyusunan arah gerak organisasi untuk satu periode ke depan. Melalui kegiatan ini, para pimpinan muda Muhammadiyah Babadan berupaya menyelaraskan program kerja agar lebih terarah, efektif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Ketua Umum PCPM Babadan, Achmad Riza Maulana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakerpim merupakan wujud tanggung jawab moral dan organisatoris seluruh pimpinan dalam memastikan keberlanjutan gerakan dakwah yang progresif.
“Rakerpim ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi media dakwah nyata bagi Pemuda Muhammadiyah Babadan untuk terus hadir, bergerak, dan memberi manfaat melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan umat,” ujarnya.
Apresiasi terhadap semangat para kader muda juga disampaikan oleh Ketua PCM Babadan, Dr Agus Akhmadi MPd yang turut hadir dan memberikan arahan. Dia menekankan pentingnya peran pemuda dalam membawa gerak dakwah Muhammadiyah menjadi lebih dinamis dan kolaboratif.
“Rakerpim ini adalah langkah konkret dalam menjalankan amanah organisasi. Pemuda Muhammadiyah harus menjadi lokomotif penggerak dakwah, tidak hanya di internal persyarikatan, tetapi juga membangun sinergi dengan berbagai elemen eksternal untuk memperkuat eksistensi Muhammadiyah di tengah masyarakat,” tegasnya.
Selama sesi berlangsung, suasana rapat berjalan dinamis dan partisipatif. Para peserta aktif menyampaikan gagasan dan solusi inovatif yang relevan dengan tantangan zaman. Seluruh hasil pembahasan dalam Rakerpim ini akan menjadi pedoman pelaksanaan program kerja PCPM Babadan ke depan, yang menekankan nilai keberlanjutan, kolaborasi, dan kebermanfaatan.
Kegiatan ditutup dengan peneguhan komitmen bersama untuk terus menghidupkan ruh dakwah Pemuda Muhammadiyah melalui gerakan yang adaptif, transformatif, dan membina kader yang siap membangun peradaban.
