Berita

Qurrota A’yuni Dilantik sebagai Kepala MAM 4 Beton Periode 2025–2029

Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

MA Muhammadiyah 4 (MAM 4) Beton resmi memasuki babak baru kepemimpinan dengan dilantiknya Qurrota A’yuni MPdI sebagai kepala madrasah untuk periode 2025–2029. Dia menggantikan Rina Astuti SPd yang telah mengemban amanah tersebut selama dua periode sebelumnya.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, Selasa (22/7/25), dipandu langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Siman, Drs Mulyadi MPd yang juga memimpin pembacaan sumpah jabatan. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nomor 027/KEP/II.0/D/2025 yang diterbitkan pada 31 Januari 2025. Qurrota A’yuni terpilih setelah melalui proses fit and proper test yang digelar di kantor PWM Jawa Timur pada Sabtu (18/1/25).

Drs Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Qurrota A’yuni dan mengajak seluruh warga madrasah untuk mendukung kepemimpinan yang baru. Dia juga mengenang almarhum ayah Qurrota yang pernah menjadi tokoh penting di lingkungan MAM 4 Beton. Mulyadi menekankan pentingnya penguatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebagai salah satu kunci keberlangsungan madrasah.

“Jumlah siswa sangat memengaruhi masa depan lembaga. Walaupun itu bagian dari sunnatullah, tetap harus diikhtiarkan secara maksimal,” tegasnya.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Ponorogo, Dr Bambang Hermanto MPd turut hadir dan memberikan apresiasi atas dedikasi Rina Astuti selama dua periode kepemimpinan. Dia menyampaikan terima kasih atas segala perjuangan dan berharap seluruh amal baiknya menjadi catatan amal saleh. Dalam pesannya, Bambang juga mengajak seluruh elemen madrasah untuk merenungkan makna kepemimpinan yang penuh komitmen.

“Ada istilah di kalangan kita: gelem mening, mening ora gelem. Gelem ora mening, gelema ae wes mening,” ujarnya, mengajak hadirin untuk terus berkontribusi dalam membesarkan madrasah Muhammadiyah.

Qurrota A’yuni dalam pernyataan perdananya menyampaikan bahwa fokus awal kepemimpinannya akan diarahkan pada penguatan PPDB dan pengembangan kompetensi lulusan. Dia pun menyadari tidak semua siswa akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu, pihaknya akan menyiapkan program keterampilan yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.

“Kami ingin menghadirkan kegiatan produktif yang mampu membekali siswa dengan keterampilan masa depan melalui kolaborasi lintas lembaga,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan baru yang penuh semangat dan visi pengembangan, MAM 4 Beton diharapkan terus tumbuh menjadi madrasah unggul yang adaptif terhadap tantangan zaman serta mampu mencetak generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan.

Related Articles

Back to top button