Berita

Puncak MPLS SMPM 4 Balong Usung Tema Ramah Anak dan Peduli Lingkungan

Liputan Tery Trisna, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Puncak kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPM 4 Balong, Sabtu (19/7/25) berlangsung meriah dan sarat makna.

Mengusung tema “Ramah Anak”, kegiatan penutupan MPLS tahun ini difokuskan pada penguatan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dalam suasana yang hangat dan inklusif.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, MPLS kali ini mengintegrasikan program pelestarian lingkungan sebagai bagian dari orientasi siswa baru. Selama sepekan, mulai Senin hingga Sabtu, para siswa baru bersama kakak kelas dilibatkan dalam berbagai aktivitas edukatif yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Salah satu kegiatan unggulan adalah pemanfaatan limbah plastik menjadi barang bernilai guna. Tumpukan galon bekas air mineral yang ditemukan di gudang sekolah diolah secara kreatif menjadi pot bunga oleh para siswa. Selain itu, kresek bekas juga dimanfaatkan untuk membuat kostum bertema pakaian adat yang akan digunakan dalam Pawai MPLS pada 26 Juli 2025 mendatang.

Momen Siswa SMPM 4 Balong Membuat Kreasi dari Plastik.

“Anak-anak kami ajak untuk turun langsung dalam aksi pelestarian lingkungan. Selain belajar berkreasi, mereka juga dilatih memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Situ Chobibah, Kepala SMPM 4 Balong.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi SMPM 4 Balong yang baru saja menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata. Dengan program ini, pihak sekolah berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang asri, bersih, dan nyaman, serta menumbuhkan semangat belajar yang positif di kalangan siswa.

MPLS tahun ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan sekolah, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kepedulian sosial siswa sejak dini.

Related Articles

Back to top button