Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Janti, Kecamatan Slahung, Ponorogo menerima hibah satu unit sound system portable dari tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (14/9/25).
Bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat bertema “Dukungan Sound System Portabel untuk Penguatan Syiar Islam dalam Pengajian Rutin di Desa Janti Slahung Kabupaten Ponorogo.”
Penyerahan hibah berlangsung di kediaman Lamitun dan diterima langsung oleh perwakilan PRM Janti, Styo Budy, serta perwakilan PRA Janti, Evin Fatma Fidiyanti.
Acara ini juga dihadiri jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Slahung dalam rangkaian acara pengukuhan pengurus baru PRM dan PRA Janti.
Tim pengabdian masyarakat Umpo dipimpin oleh Didik Riyanto, S.T., M.Kom, dosen Fakultas Teknik Umpo, bersama Desriyanti, S.T., M.Kom, dan Dr. Jusuf Harsono, M.Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Didik Riyanto dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar hibah tersebut dapat memperkuat sarana dakwah dan menunjang kegiatan syiar Islam di tingkat ranting.
“Kami berharap alat ini dapat digunakan secara maksimal untuk kegiatan pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya, sehingga semangat dakwah di tingkat ranting semakin kuat,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari penyerahan hibah, tim Umpo juga menyelenggarakan pelatihan operasional dan perawatan sound system portable bagi anggota PRM dan PRA Janti, Selasa (29/9/25) di Musala Darussalam, Janti Slahung. Pelatihan tersebut dipandu langsung oleh Didik Riyanto dan diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri atas anggota PRM, PRA, dan masyarakat setempat.
Materi pelatihan mencakup tutorial penggunaan, perawatan, serta teknik pengoperasian sound system untuk mendukung kegiatan rutin seperti pengajian dan pertemuan warga. Dalam materinya, Didik menekankan pentingnya penguasaan teknologi sederhana untuk mendukung kegiatan sosial dan keagamaan.
“Teknologi seperti sound system portable ini bukan hanya alat bantu, tetapi bagian dari strategi dakwah agar pesan keagamaan bisa tersampaikan lebih efektif,” jelasnya.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Umpo berupaya meningkatkan literasi teknologi masyarakat pedesaan sekaligus memperkuat peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam menyebarkan dakwah Islam. Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung gerakan syiar Islam di tingkat akar rumput.
Dengan adanya hibah dan pelatihan ini, PRM dan PRA Janti Slahung diharapkan semakin aktif berperan dalam kegiatan dakwah, sosial, dan pendidikan di lingkungan masyarakat.
