Peringati Milad ke-112 Muhammadiyah, SMA Muhipo Gelar Makan Siang Bergizi

 Peringati Milad ke-112 Muhammadiyah, SMA Muhipo Gelar Makan Siang Bergizi

Sebagian Siswa SMA Muhipo Menikmati Makan Siang Bergizi

 

Liputan Ryan, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) menjadi tuan rumah Makan Siang Bergizi Serentak, Sabtu (16/11/2024).

Kegiatan yang diinisiasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk mendukung gerakan kesehatan masyarakat tersebut digelar dalam rangka memperingati milad ke-112 Muhammadiyah dan menjadi salah satu bentuk implementasi program unggulan.

Hadir dalam acara, Menteri Pendidikan Republik Indonesia Prof Abdul Mu’ti. Kegitan dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti ratusan siswa Muhamamdiyah Ponorogo dari berbagai jenjang, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Kepala SMA Muhipo, Sugeng Riadi MPd menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, sekaligus menjadi bagian dari program nasional yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia Prof Abdul Mukti.

“Sebagai simbol peringatan tahun ke-112 Muhammadiyah, sebanyak 112.000 porsi makan siang bergizi disediakan untuk pelajar di seluruh Jawa Timur, termasuk di kota-kota besar seperti Sidoarjo, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi,” ujarnya.

Kabupaten Ponorogo sendiri, lanjutnya, mendapatkan jatah sebanyak 7.000 porsi, yang didistribusikan ke berbagai sekolah Muhammadiyah di wilayah tersebut.

Acara ini tidak hanya menggandeng lembaga pendidikan, tetapi juga Amal Usaha Muhammadiyah dan Badan Usaha Milik Muhammadiyah se-provinsi Jawa Timur. Hasil laporan dari PWM Jatim menunjukkan bahwa jumlah porsi makan siang yang terkumpul bahkan melampaui target awal. Dari target 112.000 porsi, jumlah yang terkumpul mencapai 140.000 porsi, berkat antusiasme dan partisipasi aktif dari para donatur.

Dalam kesempatan tersebut, Sugeng juga mengungkapkan rasa bahagianya atas suksesnya acara, dia pun berharap program seperti ini bisa terus berlanjut untuk ke depannya.

“Kehadiran Prof Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Republik Indonesia yang baru menjadi bukti bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian yang besar terhadap gerakan yang diinisiasi Muhammadiyah ini,” tandasnya.

Lebih lanjut, Pria dua anak itu menyebut Jawa Timur sebagai barometer Muhammadiyah di Indonesia menginisiasi kegiatan yang sangat bagus, dan tentunya perhatian dari pemerintah pusat sangat penting, maka kehadiran Pak Abdul Mu’ti menjadi bukti perhatian tinggi terhadap kegiatan positif di Jawa Timur.

“Kalau memang program ini betul-betul bagus, maka Muhammadiyah juga harus ikut berpartisipasi untuk menyukseskan dan membantu pemerintah agar pelaksanaannya lebih merata dan menjangkau semua elemen,” tandasnya.

Suksesnya penyelenggaraan acara ini, mengukuhkan peran strategis Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan kesehatan dan pendidikan yang ada di Indonesia.

Related post