
Penguatan Organisasi: Silaturahmi dan Dakwah Jadi Kunci Ranting Unggul
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Dalam semangat memperkuat organisasi dan memperluas dakwah Islam, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Janti menggelar kegiatan bertajuk “Penguatan Organisasi: Menuju Ranting Muhammadiyah Unggul”, Rabu malam, (21/5/25).
Acara yang berlangsung di kediaman Ibu Lamitun ini dimulai pukul 19.30 WIB dan dihadiri oleh anggota PRM, PRA Janti, serta sejumlah tamu undangan. Hadir sebagai narasumber utama, Drs Imam Mujahid MA. Ia menekankan pentingnya silaturahmi sebagai fondasi kekuatan organisasi dan ukhuwah Islamiyah.
“Obat dari segala sakit adalah silaturahmi. Inilah yang menjadi kekuatan utama dalam membangun ukhuwah dan memperkuat struktur organisasi,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, Imam Mujahid mengajak peserta meneladani sosok KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Ia menyampaikan semangat Muhammadiyah bukan sekadar mengaji, tapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata, khususnya semangat sosial yang tercermin dari surat Al-Ma’un.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa dakwah Muhammadiyah kini telah menembus dunia internasional dengan berdirinya 32 cabang luar negeri. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kekuatan visi dan misi dakwah yang bersifat universal dan terus relevan lintas zaman dan tempat.
“Hidup kita adalah untuk berdakwah. Semua amal usaha Muhammadiyah—mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sosial—merupakan sarana menyampaikan risalah Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.
Imam Mujahid juga mendorong keterbukaan organisasi dalam bekerja sama dengan siapa pun demi kemaslahatan umat. Ia turut menjelaskan dasar pengambilan keputusan Muhammadiyah terkait ibadah, seperti tarawih 11 rakaat yang merujuk pada hadits Anas bin Malik, serta penetapan Hari Raya menggunakan metode hisab hakiki yang ilmiah dan sesuai syariat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Melalui acara ini, PRM dan PRA Janti diharapkan semakin memahami jati diri Muhammadiyah dan mampu mewujudkan visi sebagai ranting yang unggul, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat luas.



