Pengajian Hilal LKS Tunanetra: Meneladani Kisah Perjalanan Isra Mikraj
Pengajian Hilal LKS Tunanetra: Meneladani Kisah Perjalanan Isra Mikraj
Liputan Ismini, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo menggelar pengajian hilal di Halaman Gedung Layanan Terpadu (GLT) Tunanetra, Sabtu (10/2/24).
Wakil Kepala I LKS Tunanetra, Hadianto MPd saat dihubungi TMC melalui pesan singkat, Ahad (11/2/24) mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tanggal 1 di pergantian bulan hijriyah.
“Kita laksanakan tiap bulan dan kita buka untuk umum, selain itu kita juga memberikan undangan untuk santri-santri di beberapa panti Muhammadiyah, khususnya di Ponorogo kota,” ujarnya.
Lebih lanjut Hadianto mengungkapkan pengajian bulan ini sekaligus untuk meneladani kisah perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Hadir sebagai penceramah, Ustadz Bambang Wahrudin MPdI. Mengawali kajiannya, Bambang menjelaskan, awal mula kisah terjadinya Isra Miraj pada tahun kesepuluh kenabian Nabi Muhammad SAW ditinggal oleh dua orang yang amat dicintainya, yakni pamannya Abi Thalib dan istrinya, Khodijah.
“Dalam keadaan berduka tersebut, Nabi Muhammad SAW berpasrah dan berdoa yang kemudian dijawab dengan peristiwa Isra Mikraj ini,” terangnya
Peristiwa itu, sambungnya, adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Lalu ke Sidratul Muntaha dengan naik bersama malaikat Jibril yang secara keseluruhan makna dari kisahnya adalah menjaga salat lima waktu.
“Untuk itu, mari kita perbaiki salat kita, mulai dari niat, gerakan dan bacaannya agar memperoleh ridha Allah SWT, Semoga dengan itu kita dapat terhindar dari perbuatan keji dan munkar, ” pungkasnya.
Publish: Nano