
Pengajian Ahad Pagi Arrisalah: Tekankan Pentingnya Ilmu, Disiplin, dan Optimisme
Liputan Katiyah, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Ikatan Keluarga Pondok Modern Arrisalah (IKPA) Cabang Ponorogo kembali menggelar Pengajian Umum Ahad Pagi di Aula Duta Pondok Modern Arrisalah, Ahad (21/9/25).
Acara kali ini menghadirkan KH. Khasanun, ulama asal Sooko Ponorogo yang dikenal luas dengan ceramahnya yang inspiratif.
Dalam tausiyahnya, KH. Khasanun menekankan pentingnya kaum muslimin untuk terus bangkit dan tidak tertinggal, terutama dalam urusan duniawi maupun ukhrawi. Dia menyebut ada tiga penyebab utama yang membuat umat Islam sering mengalami kemunduran.
Pertama, Al-Jahl fiddin atau kebodohan dalam agama. Menurutnya, kebodohan dalam bidang agama maupun dunia tidak boleh dibiarkan.
“Pondok pesantren hadir sebagai cahaya yang mampu menerangi lingkungan dari kegelapan dan kebodohan,” tandasnya.
Menurutnya, kebodohan sering beriringan dengan kemiskinan dan kelemahan fisik, sehingga umat Islam harus bekerja keras, berdoa, serta menjaga kesehatan dengan hati dan pikiran yang positif.
Kedua, Al-Kasal atau kemalasan. Rasa malas disebut sebagai penghalang terbesar untuk berbuat kebaikan.
“Malas menunaikan salat, malas bekerja keras mencari rezeki, semua itu harus dibuang jauh. Budayakan disiplin, tepat waktu, dan sungguh-sungguh dalam segala kebaikan,” pesannya.

Ketiga, Al-Khauf wal Jibnu atau rasa takut dan kekhawatiran berlebihan. KH. Khasanun mengingatkan jamaah agar tidak terjebak dalam rasa takut yang belum tentu terjadi.
“Manusia hidup di dunia ibarat bulan yang harus memantulkan cahaya ilahi berupa iman, ilmu, dan amal agar bisa menerangi dirinya dan lingkungannya,” terangnya.
Menutup tausiyah, KH. Khasanun kembali menegaskan pentingnya ibadah sebagai kunci kesuksesan dunia dan akhirat.
“Disiplin dalam salat, dzikir, wirid, dan doa adalah jalan utama menuju keberkahan. Amal baik bisa terhapus jika kita berbuat keburukan, karena itu istiqamah dalam kebaikan adalah keharusan,” pungkasnya.
Pengajian rutin Ahad pagi ini dihadiri jamaah dari berbagai kalangan masyarakat. Selain mempererat ukhuwah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana menambah ilmu serta menggali keberkahan hidup.



