Penulis: Badrun Mustofa || Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Implementasi pendidikan akhlakul karimah dengan basis lingkungan hidup sebagai langkah nyata menuju sekolah alam. Implementasi program pendidikan akhlak berbasis lingkungan dengan mengintegrasikan nilai-nilai akhlak ke dalam kepedulian lingkungan, sekolah berhasil menciptakan fondasi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik tetapi juga pada pembentukan akhlak siswa yang bertanggung jawab terhadap alam.
Implementasi pendidikan akhlak berbasis lingkungan hidup ini memberikan hasil yang positif, terutama pada aspek kemandirian siswa. Hal ini ditunjukkan pada akhlak siswa yang mencintai ciptaan Allah, diwujudkan melalui sikap merawat, menjaga, dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Rasa syukur ini diterjemahkan menjadi tindakan nyata di lingkungan sekolah. Pengamalan ini meliputi berbagai kegiatan praktis yang secara konsisten bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Komitmen siswa terhadap lingkungan tercermin dalam berbagai pengamalan kegiatan di sekolah. Kegiatan-kegiatan pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis, mengajarkan siswa untuk berinteraksi dan bertanggung jawab langsung terhadap lingkungan sekitar. Melalui praktik nyata, siswa belajar bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian alam adalah bagian integral dari akhlak mulia mereka, sejalan dengan ajaran agama yang menuntut umatnya untuk menjadi khalifah yang bertanggung jawab di bumi.
Indikator keberhasilan siswa dalam pendidikan lingkungan hidup, pihak guru dapat menggunakan evaluasi yang unik yang dilakukan langsung di lingkungan alam, yaitu melalui ujian praktik. Evaluasi ini diterapkan untuk semua mata pelajaran, tetapi memiliki penekanan khusus pada mata pelajaran Pendidikan akhlak mulia. Dengan menilai secara praktik, guru dapat memastikan bahwa pemahaman siswa tidak hanya sebatas teori, melainkan telah terinternalisasi menjadi sikap dan tindakan nyata menjaga dan memelihara lingkungan hidup dengan baik, indah, sehat. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan muslim ditengah kehidupan masyarakat sebagai rahmat (kasih sayang) terhadap seluruh alam.
