Berita

Pelatihan Instruktur Outbound MPKSDI PDM Ponorogo: Cetak Kader Tangguh, Pemimpin Inspirati

Liputan Rusmi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo sukses menggelar Pelatihan Instruktur Outbound selama dua hari, pada Kamis -Jumat (24–25/7/25) di kawasan wisata Bendungan Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan yang digelar dalam rangka mencetak kader unggul dan profesional di bidang pelatihan kepemimpinan berbasis outdoor activity ini diikuti oleh 25 peserta terpilih dari berbagai organisasi otonom Muhammadiyah di Ponorogo. Mereka bukan hanya datang untuk bersenang-senang, tetapi juga siap dibekali keterampilan menjadi instruktur outbound yang profesional, komunikatif, dan berkarakter Islami.

Ketua MPKSDI PDM Ponorogo, Dr Mulyani MHum dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan kader melalui metode kreatif seperti outbound.

“Banyak kegiatan di Muhammadiyah akan lebih efektif bila dikemas secara kreatif. Outbound adalah salah satu pendekatan yang sangat cocok, terutama bagi generasi muda. Maka perlu disiapkan instruktur yang mumpuni dan inspiratif,” tegasnya.

Lebih dari Sekadar Permainan

Pelatihan ini membuka cakrawala baru bagi para peserta. Jika sebelumnya outbound hanya dipahami sebagai kegiatan seru penuh tawa dan tantangan fisik, kali ini mereka diajak mendalami filosofi di balik setiap permainan.

Materi pelatihan mencakup:
Outbound Management Training (OMT)
Team Building dan Character Building
Problem Solving Games
Komunikasi Efektif
Leadership Challenge
Personality Training

Tak hanya teori, peserta juga melakukan praktik langsung dengan merancang dan memfasilitasi simulasi permainan secara mandiri. Setiap sesi dirancang untuk membentuk kemampuan kepemimpinan, kecakapan berkomunikasi, dan kepekaan dalam membaca dinamika kelompok.

Menjadi Fasilitator Perubahan

Irawan, pemateri utama yang dikenal dengan sapaan Kriyip, menegaskan bahwa instruktur outbound bukan hanya pengarah kegiatan, tetapi fasilitator perubahan.

“Kader Muhammadiyah harus piawai memimpin dan menginspirasi. Outbound adalah media efektif untuk itu,” ujarnya.

Salah satu sesi yang paling membekas adalah Personality Training. Di sini peserta mengenali tipe kepribadian, kekuatan dan tantangan diri, serta pengaruhnya terhadap gaya kepemimpinan dan komunikasi.

“Selama ini saya kira outbound itu sekadar permainan lucu. Tapi sekarang saya sadar, setiap permainan bisa menjadi sarana refleksi dan mengubah pola pikir,” ungkap Minari Susianti, salah satu peserta.

Ujian Sesungguhnya di Lapangan

Pelatihan ditutup dengan praktik simulasi kolaboratif, di mana peserta menyusun sendiri alur kegiatan OMT dan mempraktikkannya secara langsung. Hasilnya kemudian dievaluasi bersama. Ini menjadi ujian menyeluruh atas pemahaman peserta dalam merancang, memimpin, dan mengevaluasi kegiatan outbound.

Dokumentasi Pelatihan Instruktur Outbond MPKSDI PDM Ponorogo.

Melalui pelatihan ini, MPKSDI PDM Ponorogo tidak hanya melatih fisik dan teknik, tetapi juga membentuk mental dan karakter. Para peserta pulang dengan semangat baru, lebih matang, reflektif, dan siap mengabdi sebagai instruktur sekaligus pendidik yang menyatu dengan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa di balik tawa dan tantangan, outbound adalah jalan sunyi mencetak pemimpin sejati.

Related Articles

Back to top button