PCM Ngrayun Timur kembangkan tanaman PORANG
Berlangsung di Rumah Sekretaris PCM Ngrayun Timur (Bapak Sarwan,) pada hari kamis tangggal 9 Juli 2020 sejumlah 20 anggota PCM ngrayun timur bersama Asosiasi Petani Porang Ngrayun mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik Porang.
tirto.id menulis, Porang merupakan tanaman umbi-umbian tengah populer dibicarakan masyarakat, lantaran kisah sukses petaninya berhasil menjadi miliader karena bisnis ekspor porang. Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk pembuatan lem dan “jelly” yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang. Tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor. Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya.
“seperti yang kita ketahui bahwa porang merupakan tanaman umbi umbian yang cukup popupler saat ini, dan ngrayun memiliki kondisi geografis yang memadai untuk pengembanganya,” ujar guritno salah satu anggota PCM. Pada kesempatan ini PCM mengundang pemateri dri tim LMS (Lima Mitra Sejahtera) dan didukung oleh Lazismu ngrayun timur.
Adapun tujuan kegiatan ini yaitu sebagai salah satu program dakwah kepada masyarkat khusunya warga Muhammadiyah Ngrayun Timur yang diharapkan mampu membantu petani di wilayah kecamatan Ngrayun untuk mengembangkan tanaman Porang yang dimulai dari pelatihan pembuatan pupuk kompos, pengolahan lahan, perawatan tanaman, serta pendistribusian hasil panen kepada pembeli/pabrik. (dave).
