Liputan Lia Andriani, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Kegiatan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Muhammadiyah (SMPM) 6 Pulung (Ponorogo) berlangsung meriah dan penuh warna, Jumat (18/7/25).
Mengusung konsep outbound, penutupan MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini sukses meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh siswa baru. Acara dipenuhi berbagai permainan kolaboratif seperti estafet, tebak gerak, dan misi kelompok. Selain menghibur, permainan-permainan ini dirancang untuk menumbuhkan semangat kerja sama, membangun karakter positif, serta mempererat kebersamaan antar siswa.
Kepala SMPM 6 Pulung, Sri Rejeki SPd menyampaikan bahwa kegiatan outbound dipilih agar penutupan MPLS menjadi momen yang berkesan dan menggembirakan.
“Pada intinya, MPLS hari terakhir harus memiliki kesan ceria dan penuh warna. Karena itu, kami memilih outbound, karena banyak permainan yang menumbuhkan antusiasme, kekompakan, dan kehangatan di antara para siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri menegaskan pentingnya menciptakan suasana yang menyenangkan dalam setiap tahapan MPLS.
“MPLS bukan hanya tentang mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga tentang membangun karakter siswa sejak awal. Dan itu bisa dilakukan melalui cara-cara yang menyenangkan,” imbuhnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat ikatan antar peserta didik baru, tetapi juga memupuk rasa percaya diri dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran ke depan.
Dengan berakhirnya rangkaian MPLS, diharapkan semangat, solidaritas, dan nilai-nilai karakter yang telah ditanamkan selama kegiatan dapat terus tumbuh dan menjadi pondasi kuat bagi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 6 Pulung dalam menempuh perjalanan akademik mereka.
