Liputan Callista Tira Amelia, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) yakni Pemilihan Calon Formatur, Kamis (10/10/25).
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pelajar untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan siswa.
Musyran bertujuan untuk menentukan pemimpin baru yang mampu menjalankan program dan kegiatan organisasi secara efektif serta selaras dengan visi dan misi IPM. Acara berlangsung meriah dengan bimbingan panitia dari anggota IPM, diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan, dan kepala sekolah SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.
Sebanyak 15 kandidat tampil sebagai calon formatur, yaitu:
- Salma Izza Ulinnuha (X-2)
- Afifah Nur Halimah (X-5)
- Khansa Yumna (X-4)
- Yushita Innatul (X-4)
- Chantika Ainina (X-6)
- Immawati Zalya (X-6)
- Widya Nurna (X-6)
- Echa Aulia (XI-3)
- Irfan Afandy (XI-3)
- Jennyfa Rahma (XI-3)
- Alzena Zeavara (XI-5)
- Vannesya Aprilia (XI-5)
- Imam Zulfani (XI-7)
- Muhammad Farros (XI-7)
- Viko Apriansyah (XI-7)
Dari kelima belas kandidat tersebut, nantinya akan dipilih sebelas orang untuk menjadi anggota inti PR IPM SMA Muhipo.
Kepala SMA Muhipo, Sugeng Riyadi M.Pd. mengapresiasi antusiasme siswa dalam kegiatan ini. Menurutnya, pemilihan formatur IPM bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi juga sarana pembelajaran demokrasi yang nyata di lingkungan sekolah.
“Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpendapat, menyalurkan aspirasi, dan memilih pemimpin yang memiliki integritas serta tanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab, semangat berorganisasi, dan kemampuan kepemimpinan di kalangan pelajar sebagai calon penerus bangsa dan kader Muhammadiyah di masa depan.
