MUSYCAB PCM Sooko : “Membumikan Islam Berkemajuan”
Ponorogo- Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sooko gelar Musycab ke 6 pada ahad (2/6/2023). Acara yang berlangsung di ranting ngadirojo sooko tersebut dihadiri oleh ratusan warga dan simpatisan muhammadiyah.
Ketua panitia penyelenggara musycab Nur kholis Widodo MPd menyampaikan berbagai acara pendukung disiapkan untuk menyemarakan acara musycab “kegiatan musycab memiliki serangkaian acara pendukung diantaranya yaitu Pawai taaruf ,Pengobatan gratis bersama RSU Muhammadiyah Ponorogo, Bazar murah, Bakso gratis dsb” ujarnya.
Mengawali sambutanya, Suwandi Ketua PCM Sooko memaparkan tentang kondisi PCM yang saat ini memiliki berbagai amal usaha sebagai media dakwah “PCM Sooko saat ini telah memiliki amal usaha yaitu 4 Ba aisyiyah, MI subulul huda, dan Suryamart” paparnya.
Suwandi menambahkan tentang harapan pemimpin muhammadiyah sooko kedepan agar dapat memprioritaskan pengembangan ranting muhammadiyah “Kami berharap untuk PCM Sooko yang akan datang dapat menjadikan pengembangan ranting sebagai salah satu program prioritas agar dakwah Muhammadiyah maupun aisyiyah dapat semakin berkembang” imbuhnya.
Sementara itu Camat Sooko, Lukman Wahidi SIP memberikan pesan kepada seluruh warga muhammadiyah dalam kegiatan pemilihan anggota PCM untuk senantiasa dewasa dalam menyikapi perbedaan yang ada “Ketika keputusan sudah disepakati bersama maka semua harus saling medukung tanpa ada persaan tidak suka dan lain sebagainya” pesanya.
Kehadiran ratusan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah serta dedikasi para kader di sooko dalam menyiapkan acara di lokasi Musycab mendapatkan apresiasi dari Dra Atik Khoiriyah MH (wakil ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ponorogo), “Kami sangat mengapresiasi semangat yang luarbiasa atas kehadiran seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, khususnya juga bagi kader-kader yang dapat kembali membawa kemajuan di cabang sooko ini” ungkapnya.
Mengakhiri kegiatan acara Musycab sooko, Wakil Ketua PDM Ponorogo Drs Abidin Cahyono MSi memberikan amanat tentang eksistensi Muhammadiyah ”Muhammadiyah itu memiliki simbol Matahari yang berarti akan selalu bersinar dan Menyinari tanpa memilah memilih untuk siapa, tidak ada diskriminasi, dan tidak hanya warga muhammadiyah saja” ujarnya.
Abidin Cahyono juga menambahkan pesan kepada PCM Sooko untuk membangun amal usaha sebagai bagian dari dakwah persyarikatan “Kepercayaan masyarakat terhadap muhammadiyah itu sangat tinggi oleh karena itu mari kita terus Semangat dalam fastabiqul khoirot, membangun dan membesarkan amal usaha sebagai fasilitas penunjang dakwah serta yang bermaanfaat untuk masyarakat di kecamatan sooko ini“. imbuhnya.