Mengambil Hikmah Peristiwa Haji dan Qurban
Ponorogo- Rabu (28/06/2023) Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Muhammadiyah selenggarakan Sholat Idul Adha 1444H di Stadion Bathoro Katong Ponorogo yang diikuti oleh ribuan jamaah
Bertindak selaku Imam : Drs Supriyanto MA dan Khotib : Drs H Imam Mujahid MA
Khutbah yang disampaikan pada momen sholat idul adha ini mengambil tema “Mengambil Hikmah Peristiwa Haji dan Qurban”
Haji adalah perjalanan spiritual dahsyat yang memerlukan niat dan pengurbanan yang bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya. Dalam perjalanannya ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu Ihrom, thawaf, Sa’i, wukuf di Arofah dan lempar jumroh di Mina
Ibadah Haji penuh dengan simbol-simbol, maka makna simbol simbol itu harus bisa ditangkap dimengerti dan diteladani oleh setiap kita yang sedang Haji atau yang akan melaksanakan Haji
–Ka’bah dibangun nabi Ibrahim dan Ismail dengan susah payah agar menjadi kiblat umat Islam dan simbol kesatuan umat
–Thawaf mengelilingi Ka’bah melambangkan kehidupan ini ada pusat orientasinya yaitu kepada Tuhan yang Maha tunggal
–Melempar jumroh merupakan simbol perang melawan setan yang akan berlangsung terus menerus hingga akhir zaman nanti
–Wukuf di arafah dengan mengenakan pakaian Ihrom yang sama. kain tanpa Jahitan tanpa wangian dan segala macam kosmetik melambangkan kesamaan derajat manusia segala kepalsuan dan ke sombongan yang sering membungkus manusia harus ditinggal
–Sa’i artinya berjalan atau berusaha. dari kisah ini sa’i dilakukan untuk mengingatkan manusia agar selalu berusaha. keyakinan Hajar akan mendapatkan pertolongan Alloh bermakna bahwa kita tak boleh putus asa dalam menghadapi situasi apapun
Sementara itu ibadah Qurban mengandung beberapa hikmah dan nilai yaitu nilai tauhid, nilai spiritual, nilai kesalihan sosial, nilai moral, nilai pendidikan, nilai kesaksian amal kebaikan di akhirat, dan nilai dakwah syiar agama.