
Mastakom IMM FIK Umpo: Tanamkan Semangat Keislaman dan Kepemimpinan
Liputan Bayu Nuryanto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (FIK Umpo) sukses menggelar Masa Ta’aruf Komisariat (Mastakom), Sabtu–Ahad (4–5/10/25) di Balai Diklat Muhammadiyah Desa Japan, Babadan, Ponorogo,
Kegiatan yang diikuti 82 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 ini menjadi wadah penting dalam menyambut mahasiswa baru sekaligus menyiapkan calon kader penerus perjuangan Muhammadiyah yang berjiwa intelektual, religius, dan berintegritas.
Ketua IMM FIK Umpo, Nasrul Ramadhan, menjelaskan bahwa Mastakom bukan sekadar ajang perkenalan, tetapi merupakan langkah awal mahasiswa untuk memahami jati diri dan nilai dasar IMM sebagai organisasi otonom yang berperan dalam bidang keislaman, kemanusiaan, dan intelektualitas.
“Kami ingin menanamkan semangat keislaman dan kemuhammadiyahan, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, serta mempererat solidaritas antar mahasiswa,” ujarnya.
Selama dua hari kegiatan, peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang sejarah dan visi misi IMM, tetapi juga dibekali dengan pelatihan kepemimpinan, nilai-nilai dakwah kampus, serta kegiatan kebersamaan yang memperkuat rasa kekeluargaan antar kader. Suasana hangat dan semangat kolaboratif tampak mewarnai setiap sesi kegiatan.
Nasrul menyebut dalam rangka menyongsong Milad Muhammadiyah ke-113, Komisariat Ibnu Sina FIK Umpo berkomitmen untuk terus melahirkan kader-kader profesional di bidang kesehatan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berjiwa dakwah dan memiliki tanggung jawab sosial tinggi.
“Segala bentuk dukungan dari universitas dan fakultas sangat kami butuhkan untuk terus mengawal proses kaderisasi Muhammadiyah di tingkat mahasiswa,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Nasrul mengajak seluruh peserta untuk merenungi pesan penuh makna dari KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang menjadi sumber inspirasi perjuangan kader hingga kini:
“Aku tidak memiliki harta benda untuk diwariskan kepadamu. Aku hanya memiliki Muhammadiyah yang akan kuwariskan. Karena itu, aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan agar engkau mau memelihara dan menjaganya dengan sepenuh hati.”
Dengan semangat itu, Mastakom IMM FIK Umpo 2025 menjadi momentum awal bagi para mahasiswa baru untuk berproses, berjuang, dan berkhidmat dalam bingkai dakwah dan kemanusiaan.



