Liputan Afif Alauddin, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC FKDT) Kecamatan Babadan, Ahad (26/10/25) di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.000 santri dan 100 guru pendamping dari 54 Madrasah Diniyah (Madin) yang terdiri atas jenjang Awaliyah dan Wustha se-Kecamatan Babadan. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, dengan para santri mengenakan pakaian ihram dan mengikuti setiap tahapan manasik dengan penuh semangat.
Ketua Panitia sekaligus Ketua DPAC FKDT Kecamatan Babadan, Ustadz Ichwani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak yang telah memberikan fasilitas penuh bagi terselenggaranya kegiatan ini. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada KBIHU Al-Haromain yang berkenan menjadi fasilitator dan pemateri dalam pelatihan manasik haji tersebut.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus sarana pengenalan sejak dini kepada para santri tentang rukun Islam kelima, yaitu ibadah haji,” ujarnya.
Sementara itu, PPAI Kecamatan Babadan, H. Fauzi Ernawanto, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Santri dan mendorong para santri untuk semakin mencintai serta menekuni pendidikan di pesantren.
“Pesantren adalah jalan membentuk karakter islami dan berilmu,”ungkapnya.
Kegiatan resmi dibuka oleh KH Abdul Wachid Hasyim selaku perwakilan Pembimbing KBIHU Al-Haromain. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pentingnya memahami tata cara ibadah haji dengan benar sebagai bekal bagi umat Islam.
“Manasik haji bukan sekadar simulasi, tetapi bentuk pembelajaran tentang keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan dalam beribadah kepada Allah,” tuturnya.
Acara pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Abdul Adhim Hasyim, dilanjutkan dengan praktik teknis bimbingan manasik haji yang dipandu langsung oleh tim KBIHU Al-Haromain hingga siang hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai spiritual dan memperkuat pemahaman para santri terhadap pelaksanaan ibadah haji sebagai salah satu pilar utama dalam Islam.
