Manajemen Organisasi Itu Seperti Cangkang Telur

 Manajemen Organisasi Itu Seperti Cangkang Telur

Suasana Workshop Manajemen Pesantren

Manajemen Organisasi Itu Seperti Cangkang Telur

Liputan Sumarno, Kontributor TMC Muhammadiyah Ponorogo

Suasana Workshop Manajemen Pesantren

Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Jawa Timur menggelar Workhsop Manajemen Pesantren di Aula Ahmad Dahlan, PDM Ponorogo, Kamis (30/12/23).

Hadir dalam acara, Ketua PDM Ponorogo, Drs Muh Syafrudin MA, Ketua LP2 PDM Ponorogo, Dr Imam Rohani SAg MPdI, Ketua Badan Pengurus Harian (BPP) Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ahmad Dahlan, H Timur Aji Hantoro, Direktur PPTQ Ahmad Dahlan Shodiq Zaki Mubarok SUd MPd dan Dr H Syarifan Nurjan SAg MA sebagai narasumber utama.

Timur Aji Hantoro dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada LP2 PDM Ponorogo karena telah menginisiasi kegiatan tersebut, Dia berharapa hal tersebut bisa menambah kualitas manajemen di PPTQ Ahmad Dahlan.

“Insyaallah PPTQ Ahmad Dahlan siap berbenah, baik secara fisik berupa sarana-prasarana maupun manajerial atau sistem yang ada di dalamnya,” ujarnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Imam Rohani kepada Ketua PDM Ponorogo karena selalu menyempatkan hadir dan berkenan membuka dua acara yang digelar LP2 PDM Ponorogo dalam satu pekan ini.

“Kamis lalu kita gelar Pelatihan dan Pengisian EMIS 4.0 dan hari ini Workshop Manajemen Pesantren, semoga ini menjadi semangat tersendiri bagi peserta yang hadir,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syafrudin menegaskan pentingnya tata kelola yang baik bagi pesantren sehingga ke depan tidak ada lagi lembaga yang merasa dirugikan atau dihilangkan dan satu sama lain saling mengisi serta menyesuaikan.

“Jika diibaratkan manajemen seperti cangkang telur, bagian luar adalah organisasinya, bagian putih adalah menejerialnya, dan bagian kuning adalah administrasinya serta bagian kecil di tengah adalah leadershipnya, jadi satu sama lain harus saling bersinergi dan harus sama-sama kuat,” tandasnya.

Wokhsop Manajemen Pesantren di Aula PDM Ponorogo

Sedangkan Syarifan Nurjan dalam paparan materinya mengemukakan tentang Kepimpinan dan Administrasi. di awal bapak dua anak tersebut mengimbau agar lembaga terus berupaya belajar dan memaksimalkan potensi yang ada tanpa menghilangkan ciri khas lembaga.

“Ciri organisasi kita adalah berkemajuan tanpa meninggalkan Gerakan Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar,” terangnya.

 

Editor Ismini/Nano

Related post