Lazismu Ponorogo Bantu Wujudkan Mimpi MIM 14 Prestisius Miliki Gedung Sekolah
Tim Lazismu Ponorogo Saat Menyalurkan Dana Bantuan di MIM 14 Prestisius
Liputan Sigit Hariyanto, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pendidikan. Kali ini, bantuan diberikan kepada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 14 Prestisius Somoroto, Jumat (20/9/24).
Belum memiliki gedung sekolah secara mandiri, hingga kini MIM 14 Prestisius masih berupaya untuk terus melanjutkan pembagunan gedung sekolah dua lantai yang membutuhkan dana cukup besar. Merespon permasalahan yang ada, Lazismu Ponorogo melakukan penggalangan dana dengan melibatkan berbagai pihak. Salah satunya melalui penghimpunan donasi yang bersumber dari infak kembalian (receh) konsumen swalayan Surya Mart Ponorogo.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo Drs Muh Syafrudin MA dalam sambutannya mengapresiasi atas semangat semua pihak yang terlibat dalam mengusahakan berdirinya gedung sekolah tersebut.
“Harapannya, Madrasah Ibtidaiyah ini nantinya dapat mencetak siswa-siswi yang Prestisius seperti nama sekolahnya, yang berati berprestasi dan Religius,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MIM 14 Prestisius Kauman Miftahul Rahman SPd
menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Lazismu Ponorogo serta para donaturnya.
“Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu proses pembangunan yang hingga kini masih berjalan pelan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Juni Handoko SPd Manajer Program Lazismu Ponorogo juga turut menginformasikan bantuan yang disalurkan kali ini senilai Rp. 169.765.100. Bantuan tersebut berasal dari penggalangan dana, yang bersumber dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah Ponorogo, donatur Lazismu dan masyarakat.
“Hingga kini LAZISMU Ponorogo masih berupaya untuk terus melakukan penggalangan donasi dalam membantu proses pembangunan gedung tersebut,” terangnya.
Dukungan dari berbagai pihak masih diharapkan dapat terus mengalir, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar sesuai rencana. Dengan demikian MIM 14 Prestisius dapat segera mewujudkan mimpinya untuk memiliki gedung sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, serta memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik bagi murid-muridnya.
