Lazismu Jawa Timur Gelar Pelatihan Pengelola Bankziska
Dokumentasi Pelatihan Pengelola Bankziska di Kantor Bankziska Jabung Ponorogo, Rabu (18/9/24).
Liputan Rizki Bintara Wardani, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Jawa Timur menggelar Pelatihan Pengelola Bankziska di Kantor Utama Banziska Jabung Ponorogo. Rabu (18/9/24).
Bankziska merupakan suatu gerakan pemberdayaan UMKM melalui pemberian pinjaman tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, tanpa biaya denda, tanpa biaya pinalty dan tanpa perlu jaminan. Sudah empat tahun Bantuan Keuangan Berbasis Zakat Infak Shodaqoh dan Dana Sosial Keagamaan (Bankziska) berdiri sejak 2020 lalu, kini sudah ada 12 Bankziska yang berdiri di berbagai daerah di Jawa Timur. Terbaru akan segera didirikan di Masjid Al-Falah Sragen.
Kegitan diikuti delapan daerah, yakni Lazismu Kota Malang, Pasuruan, Masjid Baitul Mukhlisin Ponorogo, Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kota Surabaya, Masjid Al-Furqon Kebalen Banyuwangi, Lazismu Wilayah DKI Jakarta, dan Lazismu Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Hadir dalam kesempatan tersebut Lazismu Wilayah Jawa Timur yang diwakili oleh Bidang Pemberdayaan dan Pendistribusian Aditio Yudono, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, dan Lazismu Daerah Ponorogo. Pelatihan dibuka secara resmi oleh ketua PDM Ponorogo Drs Muh Syafrudin MA.
Syafrudin dalam sambutannya memberi suport penuh adanya kegiatan tersebut, dia berharap Bankziska terus dikembangkan mengingat manfaatnya yang begitu luar biasa.
“Harus dikembangkan lebih luas lagi karena manfaatnya memberdayakan UMKM dengan model penerapan Bankziska ini belum ada,” ujarnya.
Rangkaian pelatihan dikemas dalam tiga hari yakni mulai 18 – 20 September 2024 dengan rincian materi administrasi dan operasional Bankziska.
Harapannya setelah pelatihan ini usai bisa mendirikan Bankziska di daerahnya masing-masing dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.
