Liputan Muhammad Ridwan Ramadhani, Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor kontraktor proyek Monumen Reog Ponorogo yang berlokasi di Surabaya, Kamis (27/11/25). Penggeledahan ini merupakan bagian dari pendalaman penyidikan kasus dugaan korupsi yang turut menyeret Bupati Ponorogo nonaktif, Sugiri Sancoko.
Penggeledahan yang berlangsung sekitar tujuh jam itu menghasilkan penyitaan sejumlah dokumen penting serta perangkat elektronik yang dinilai relevan dengan kebutuhan penyidikan. Proses tersebut mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan sesuai prosedur.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) sebelumnya yang membuka dugaan penyelewengan dalam proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo—proyek yang selama ini digadang-gadang menjadi ikon budaya baru di Kabupaten Ponorogo.
Kasus dugaan korupsi tersebut mendapat perhatian luas dari publik karena melibatkan proyek strategis daerah serta pejabat pemerintahan. Hingga kini, tim penyidik masih terus menelusuri keterlibatan pihak lain yang diduga berperan dalam aliran dana dan proses penganggaran proyek.
Masyarakat, akademisi, hingga pengamat kebijakan publik berharap proses hukum berjalan transparan dan berkeadilan, serta dapat menjadi momentum perbaikan tata kelola proyek pemerintah di Ponorogo agar lebih bersih dan akuntabel.
