Milad ke-15 SGI: 19 Sekolah Muhammadiyah Ponorogo Ikuti Pelatihan Guru
KL Lazismu BMT Hasanah Ponorogo Gelar Khitan Gratis di Sambit
Liputan Rizki Bintara Wardani dan Nunung Asmawati, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Kantor Layanan (KL) Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) BMT Hasanah bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sambit dan Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo menggelar khitan ceria gratis di Gedung Dakwah PCM Sambit, Senin (24/6/24).
Khitan menggunakan metode Cutter Laser tersebut disambut antusias oleh warga. Hal tersebut terbukti dari jumlah peserta yang mendaftar, yakni 25 dari berbagai usia.
Manager KL Lazismu BMT Hasanah Abid Faizal Fahmi mengatakan khitan ceria ini perdana dilakukan selama kepemimpinannya. Dia pun berharap ini bisa memberi manfaat kesehatan bagi peserta juga sebagai wujud menegakkan syariat Islam.
“Untuk peserta yang datang harus ceria dan pulang pun harus bahagia, karena akan ada bingkisan dan uang saku untuk yang bersedia melakukan khitan,” ujarnya.
Faizal Fahmi juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada RSUA yang telah memberi suport dalam kegiatan tersebut.
“Saya berharap ke depan bisa berkolaborasi lagi dalam kegiatan-kegiatan lain, seperti pengobatan gratis untuk masyarakat,” imbuhnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Ketua
PCM Sambit Sulistio. Menurutnya RSUA sangat berdedikasi tinggi untuk kesehatan masyarakat Ponorogo, seperti hari ini yang telah mendelegasikan tujuh tim medisnya untuk membantu pelaksanaan khitan ceria.
“Tahun lalu RSUA menjadi rumah sakit nomor satu terbaik se-Indonesia kategori tipe C dalam memberikan layanan yang mudah, cepat dan murah, ini menandakan RSUA begitu banyak menebar manfaat untuk masyarakat, khususnya warga Ponorogo,” tandasnya.
Di akhir kegiatan, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Sambit turut berpartisipasi dengan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menghibur peserta khitan agar bisa lebih rileks, yakni bermain games ringan dan menayangkan video-video hiburan untuk menghilangkan kebosanan peserta.