Kembali Menahkodai Aisyiah, Ini 3 Fokus Isu Yang Digencarkan
Titi Listyorini SH kembali menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiah Ponorogo periode 2022-2027, Pada Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Aisyiah ini juga telah diputuskan Dra Sri Hidayati MA untuk mendampingi sebagai sekretaris dalam kepemimpinanya lima tahun ke depan.
Ia mengaku merasa sangat bahagia Musyda Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiah Ponorogo ini berjalan sukses.
“Alhamdulillah, semoga ke depan Aisyiah dan muhammadiyah bisa semakin berkembang dan bermanfaat bagi seluruh umat, ” ujarnya dalam sambutan penutupan Musyda, Ahad (26/2/23).
Titi mengatakan ada 10 isu yang sudah dirancang dan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, namun ada tiga isu fokus yang akan segera dikerjakan.
“Semuanya penting, namun ada 3 fokus isu yang harus segera dilakukan berdasarkan pembahasan-pembahasan sebelumnya,” terangnya.
Fokus tersebut yang pertama adalah bagaimana pencegahan pernikahan usia anak, karena data terkini banyak usia dini yang sudah melangsungkan pernikahan.
Kedua, lanjutnya, bagaimana menangani dampak negatif pekerja migran, atau Tenaga Kerja Wanita (TKW), dimana dalam hal ini Aisyiah berencana memanfaatkan Balai Sakinah Aisyiah (BLA) sebagai bentuk pembinaan untuk membentuk keluarga sakinah, sehat, lahir dan batin. Sedangkan ketiga yakni penanganan masalah stunting pada anak.
“Namun, Ideologi dan pengkaderan adalah yang menjadi isu utama Aisyiah, mengingat degradasi moral dimana-mana,” tandasnya.
Di akhir sambutan, Ia berharap ke depan Aisyiah semakin maju, karena banyaknya wajah-wajah muda yang mengisi dan berkiprah di dalamnya.
“untuk adik-adik NA, IMM, mari saling bekerja sama, saling menguatkan, saling mendukung untuk membentuk Ponorogo yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur, ” tambahnya.
Liputan : Ismini
