IPM Butuh Sosok Pemimpin yang Telah Diuji Track Record dan Jam Terbangnya

 IPM Butuh Sosok Pemimpin yang Telah Diuji Track Record dan Jam Terbangnya

Ketua PC IPM Jenangan barat Alvin Putra Qurniawan saat Sambutan Pembukaan pada Musycab XXIII di Gedung LKSA Sulaiman Dahlan

Liputan Endar Larasati, TMC Muhammadiyah Ponorogo

IPM adalah garda terdepan dalam mencetak kader generasi penerus yang kompeten dan berintegritas. Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Jenangan Barat Alvin Putra Qurniawan dalam pidato Musyawarah Cabang (Musycab) XXIII, Sabtu (1/6/24) di LKSA Sulaiman Dahlan Jenangan.

Menurut Alvin sebagai garda terdepan, sejumlah langkah strategis telah diambil PC IPM Jenangan guna meningkatkan kualitas kegiatan yang berdampak positif bagi kemajuan pelajar Muhammadiyah secara menyeluruh juga untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan periode selanjutnya sebagai upaya merawat kaderisasi IPM.

“Untuk itu Musycab kali ini IPM Jenangan Barat mengusung tema ‘Menuju Era Baru, Digdayakan IPM Jenangan Barat Sebagai Pusat Pergerakan’ yang mencerminkan semangat perubahan dan kemajuan yang menjadi tujuan Bersama,” ujarnya.

Alvin dengan tegas mengungkapkan pentingnya tekat dan semangat kuat bagi pelajar untuk lebih meningkatkan peran dan fungsi strategis IPM serta pentingnya mengikuti proses Jenjang perkaderan secara runtut.

“Perkaderan di IPM harus sesuai dengan jenjang generasi, jangan sampai layu sebelum berkembang, silahkan kalian nikmati masa-masa di cabang dan ranting, dan jadikan IPM itu tempat bersenang-senang juga wadah untuk mengaktualisasikan ide-ide kreatif,” tandasnya.

Ada masa-masa, lanjutnya, kalian akan menempuh jenjang yang lebih tinggi di IPM, dimana kalian akan matang untuk memikirkan formula idealnya IPM di masa yang akan datang.

“Jangan sampai hanya karena kepentingan dan kepuasan diri mengorbankan kenikmatan kalian dalam berproses,” imbuhnya.

Lebih lanjut lelaki kelahiran 2003 tersebut menyebut IPM butuh sosok kehadiran pemimpin-pemimpin yang telah diuji track record dan jam terbangnya di organisasi, untuk itu pemimpin harus berpengetahuan luas, memiliki keterampilan berkualitas, kapabilitas yang teruji, dan sikap kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan.

“Gerakan perkaderan harus dari akar rumput, karena IPM sebagai inkubator pemimpin masa depan yang mampu memajukan bangsa, agama, visi jelas, dan komitmen tinggi terhadap nilai kemanusiaan,” tambahnya.

IPM, sambungnya, juga diharapkan mampu menyumbangkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan masyarakat.

IPM Butuh Sosok Pemimpin yang Telah Diuji Track Record dan Jam Terbangnya

Tak hanya itu Alvin juga menyoroti pentingnya meningkatkan dan merekontruksi Gerakan-gerakan IPM yang mulai pudar di Kabupaten Ponorogo sehingga dapat membentuk karakter kader yang tegas dan memiliki semangat juang. Dia pun mengajak untuk bersama-sama menunaikan ibadah perkaderan mulai dari FORTASI, Taruna Melati, Pelatihan Dai , Sekolah Ipmawati , dan forum perkaderan pendukung lainnya.

“Saya percaya bahwa dengan semangat juang yang tinggi, nilai kebersamaan, proses yang tidak prematur, masa depan gemilang IPM Jenangan Barat akan tercapai dan dapat menjadi pusat pergerakan pelajar di Ponorogo,” pungkasnya.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post