I-HEDU: Kolaborasi Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Surrey University, dan Coventry University Lolos Pendanaan Kedaireka Kemdikbudristek

 I-HEDU: Kolaborasi Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Surrey University, dan Coventry University Lolos Pendanaan Kedaireka Kemdikbudristek

Tim peneliti Umpo, Universitas Malang dan mitra British Council.

Liputan Rochmat Aldy Purnomo, Kontributor Media Center Ponorogo

Malang-Ponorogo, Indonesia – Sejalan dengan Inisiatif inovatif bertajuk “Playful Co-Creation: Building the Indonesia Higher Education Disability Union (I-HEDU)” pendanaan British Council. Pemerintah Republik Indonesia juga mendukung melalui dana padanan Kedaireka tahun 2024 yang telah resmi diluncurkan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Negeri Malang, Surrey University, dan Coventry University. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas di dunia pendidikan tinggi Indonesia melalui penelitian dan praktek terbaik.

Kolaborasi antara keempat universitas ini menekankan pentingnya kerjasama lintas negara dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah bagi mahasiswa disabilitas. Dengan dukungan pendanaan dari Kedaireka Kemdikbud, I-HEDU berkomitmen untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa disabilitas dan mendorong inklusivitas di institusi pendidikan tinggi. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan inklusivitas dan sejalan dengan pendanaan kedaireka, Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan meningkatkan kegiatan penelitian I-HEDU.

Penelitian ini akan difokuskan pada pengembangan strategi dan alat yang efektif untuk mendukung mahasiswa disabilitas. Peningkatan aktivitas ini diharapkan dapat menghasilkan temuan yang relevan dan dapat diterapkan di berbagai institusi pendidikan serta mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 1, 4, 8, dan 10.

Dalam memastikan hasil penelitian dan praktik terbaik dapat diketahui secara luas, I-HEDU akan menyelenggarakan sebuah festival penyebaran hasil. Festival ini akan menjadi ajang bagi para akademisi, pembuat kebijakan, dan komunitas disabilitas untuk berkumpul dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Acara ini juga bertujuan untuk merayakan keberhasilan dalam menciptakan pendidikan tinggi yang lebih inklusif.

I-HEDU juga berkomitmen untuk bekerja erat dengan pembuat kebijakan. Melalui kolaborasi ini, hasil penelitian dan rekomendasi dari I-HEDU akan diinformasikan kepada para pembuat kebijakan untuk mendukung pembuatan kebijakan yang lebih inklusif. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dan sistematis dalam kebijakan pendidikan tinggi. Salah satu aspek penting dari I-HEDU adalah pengembangan panduan, alat, dan media yang dapat digunakan oleh institusi lain yang ingin mereplikasi inisiatif ini. Dengan menyediakan sumber daya yang mudah diakses, I-HEDU berharap dapat menginspirasi dan mendukung institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif bagi mahasiswa disabilitas.

Workshop bersama pemangku kebijakan universitas dan komunitas

“Playful Co-Creation: Building the Indonesia Higher Education Disability Union (I-HEDU)” adalah langkah maju dalam menciptakan pendidikan tinggi yang lebih inklusif di Indonesia. Dengan dukungan dari Kedaireka Kemdikbud, kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Negeri Malang, Surrey University, dan Coventry University ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan berkelanjutan. Melalui peningkatan penelitian, penyebaran hasil melalui festival, kerjasama dengan pembuat kebijakan, dan penyediaan panduan serta alat replikasi, I-HEDU berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi semua mahasiswa. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, I-HEDU siap menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam menciptakan inklusivitas yang lebih baik di Indonesia.

Editor Ismini || Publish Nano

Related post