Berita

Diklat Pelatih HW SDMT Ponorogo Sukses Digelar

  • Liputan Miftahul Rahman, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo

Diklat Pelatih Hizbul Wathan (HW) SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo sukses digelar Jumat–Sabtu (26–27/9/25) di Sanggraloka Sekar Wilis, Pulung.

Suasana sejuk khas pegunungan menambah semangat 10 peserta yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.

Rikasari Setianingtias, S.Pd., Ketua Unit HW Qobilah SDMT, menjelaskan bahwa peserta dibekali materi dasar kepanduan HW, mulai dari sejarah, atribut, simbol, hingga Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) Pandu Atfal.

“Diklat ini merupakan inisiatif penting dari unit kami. Tujuannya mencetak pionir pelatih HW baru di SDMT agar materi kepanduan tersampaikan dengan benar dan penuh semangat,” ujarnya.

Ada dua target utama, lanjutnya, yaitu meningkatkan pemahaman para ustadz dan ustadzah terhadap materi ke-HW-an, serta melatih mereka mengembangkan pembelajaran outdoor yang dinamis dan menyenangkan.

Menurut Rikasari, para pelatih diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat, baik teori maupun praktik, terutama dalam kegiatan kepanduan yang identik dengan alam terbuka.

“Intinya, materi tidak hanya berhenti di kelas, tetapi harus hidup dalam kegiatan outdoor yang sesuai, sehingga siswa bisa belajar dengan cara yang menyenangkan,” imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Unit HW SDMT tahun 2025–2026, dengan dukungan penuh dari tim Diklat Kwarda HW Ponorogo yang hadir sebagai pemateri.

Kepala SDMT Ponorogo, Jaenal Abidin, M.Pd., turut memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada para peserta. Menurutnya, HW adalah bagian penting dalam pembentukan karakter siswa.

“Kami sangat bangga dengan terlaksananya diklat ini. Keberadaan pelatih yang kompeten menjadi kunci utama. Harapan kami, para ustadz dan ustadzah yang mengikuti diklat ini bisa menjadi teladan, tidak hanya dalam mengajar, tetapi juga dalam menumbuhkan semangat kepanduan Islami, mandiri, dan berintegritas,” tegasnya.

Dengan terselenggaranya diklat ini, SDMT Ponorogo optimistis mampu melahirkan pelatih HW yang tangguh, profesional, dan siap mendampingi generasi muda dalam menumbuhkan semangat kepanduan Islami.

Related Articles

Back to top button