Liputan Rusmi, Kontributor Media Center Muhammadiyah Ponorogo
Dalam upaya mencetak kader pemimpin masa depan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo melalui UKM Hizbul Wathan Kafilah Muhammad Al Fatih menggelar Pelatihan Pandu Penghela, Sabtu (17/5/25) di Dome Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo).
Kegiatan ini diikuti 45 peserta dari SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-Kabupaten Ponorogo dan berlangsung penuh antusias.
Mengusung semangat pembinaan karakter, pelatihan ini menghadirkan materi inti kepanduan, Teknik Hidup di Alam Bebas (THAB), dan navigasi darat. Para peserta tidak hanya dibekali secara teori, tetapi juga diajak praktik langsung di lapangan serta mendapatkan motivasi kepemimpinan dari para pembina Hizbul Wathan.
Pembina Kafilah Muhammad Al Fatih, Bambang, menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal peserta untuk menjadi agen perubahan di sekolah dan lingkungan mereka.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang materi, tapi bagaimana para peserta bisa berkarya dan berdakwah di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Koordinator kegiatan, Miva Rodhiyatul Azizah, menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari proses regenerasi kader.
“Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga siap memimpin dan menjadi ujung tombak perjuangan Muhammadiyah,” tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak kampus yang melihat Hizbul Wathan sebagai wadah strategis pembentukan karakter mahasiswa. Harapannya, pelatihan ini mampu melahirkan kader unggul yang siap meneruskan estafet perjuangan di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Sebagai penutup, panitia memberikan penghargaan kepada peserta terdisiplin dan peserta teraktif sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka selama pelatihan berlangsung.
