
Borong Juara Nasional, Ketua PDM Ponorogo Sampaikan Pesan Syukur di Milad Muhammadiyah ke-113
Liputan Avita Diah Ayu Atalia, TMC Muhammadiyah Ponorogo
Puncak Resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 di Ponorogo berlangsung meriah melalui gelaran Tabligh Akbar di GOR Singodimedjo Ponorogo, Sabtu (22/11/25).
Acara bertema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” ini menghadirkan penceramah nasional, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. KH. Saad Ibrahim, M.A.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Ponorogo, Drs. H. Muh Syafrudin, M.A., menekankan rasa syukur sekaligus menyampaikan sejumlah capaian penting Muhammadiyah Ponorogo.
Syafrudin membuka sambutan dengan mengajak warga Muhammadiyah meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberlanjutan dan perkembangan gerakan Muhammadiyah hingga usia 113 tahun. Dia menegaskan bahwa keberadaan Muhammadiyah yang terus eksis dan berkemajuan merupakan karunia yang patut dijaga.
“Mudah-mudahan dengan resepsi ini dapat menambah kesyukuran kita terhadap Allah SWT, yang masih menjaga, memelihara, dan memberi petunjuk kepada kita semua,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syafrudin menyampaikan terima kasih kepada penceramah Dr. Saad Ibrahim, juga kepada Plt. Bupati Ponorogo yang hadir dalam acara. Apresiasi khusus juga diberikan kepada seluruh panitia yang dinilai telah bekerja keras mempersiapkan acara hingga terselenggara dengan baik.
Dia pun kemudian membeberkan “kado” prestasi

Muhammadiyah Ponorogo yang berhasil diraih pada kegiatan Cabang, Ranting, dan Masjid Award di Banjarmasin pada 12–16 November 2025. Ponorogo memborong tiga juara nasional. Pertama, PCM Ponorogo Kota meraih predikat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Unggulan Nomor Satu se-Indonesia, dengan “resep manjur” salah satunya berupa penguatan budaya daerah seperti pecel dan reog.
Kedua, Masjid Baitul Mukhlisin dinobatkan sebagai Masjid Unggul Nomor Satu tingkat nasional. Ketiga, Stand Expo PCM Ponorogo Kota juga meraih Juara Pertama nasional. Seusai pemaparan prestasi, Syafrudin mengajak seluruh hadirin meneriakkan yel-yel:
“Ranting Itu Penting, Cabang Harus Berkembang, Masjid Makmur Memakmurkan, Muhammadiyah Sukses Dunia dan Akhirat.”
Selain prestasi, Syafrudin mengumumkan “kado kedua” berupa peluncuran 13 prestasi dan amal usaha Muhammadiyah baru, termasuk produk minuman “Mineral-Mu” yang diluncurkan pada kesempatan tersebut. Dia menjelaskan bahwa pabrik minuman tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Muhammadiyah Ponorogo.
“Slogan minuman ini, ‘Apa pun makanannya, Mineral-Mu minumannya,’” katanya.
Tak lupa, Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo itu juga menyinggung program pembinaan sosial yang dilakukan Muhammadiyah Ponorogo. Menurutnya, rombongan tamu dari Restomu menuju lokasi acara menggunakan becak sebagai bentuk dukungan terhadap para pengemudi becak binaan Muhammadiyah. Para pengemudi yang tergabung dalam Caksopa (Abang Becak, Tukang Sol Sepatu, dan Parkir) berjumlah 67 orang dan mendapatkan pembinaan spiritual maupun material dari Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah.
Menutup sambutan, Syafrudin kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin dan memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
“Sekali lagi, terima kasih kepada bapak ibu yang telah hadir dalam acara ini,” pungkasnya.



